Ngawi - Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melalukan bedah rumah untuk warga kurang mampu di Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Sabtu (17/7).
Menurut Wabup Dwi Rianto, kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Ngawi dengan indikator tempat tinggal.
Dijelaskan wabup, ada dua cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan ini, diantaranya dengan melakukan pendekatan melalui data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan pendekatan non data secara partisipatoris bersama lembaga masyarakat desa dengan TNI-Polri dan juga Baznas.
“Cara pertama melalui data nantinya akan diintervensi ke dalam program seperti Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) atau RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), sedangkan pendekatan kedua non data bisa kita lakukan dengan gotong royong dari semua elemen masyarakat yang dibantu TNI-Polri serta Baznas untuk warga yang tidak terdata di DTKS,” jelasnya.
Dengan partisipatoris, wabup berharap mampu memutus mata rantai kemiskinan dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi.