Kediri - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil meminta seluruh masyarakat supaya dapat merayakannya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi di rumah saja untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Bilamana dalam pelaksanaanya berpotensi menimbulkan kerumunan lebih baik merayakannya di rumah saja. Pelaksanaanya tetap, tapi jangan bergerombol," ujar pria yang akrab disap Gus Ab ini, Sabtu (17/7).
Gus Ab menyebutkan bahwa kegiatan penyembelihan di masjid atau mushala tetap perbolehkan selain juga dianjurkan dilaksanakan di rumah potong hewan (RPH) Kota Kediri.
"Silakan penyembelihan tetap bisa dilakukan di masjid atau mushala, karena jika semua di RPH juga tidak mungkin, tapi yang menjadi catatan jangan sampai ada kerumunan, jadi petugas penyembelihan ini harus di batasi," tandasnya.
Ia menjelaskan untuk masjid yang punya halaman luas tetap bisa dilaksanakan di masjid, tetapi supaya dilaksanakan di tanggal Tasrik (hari ke-2, ke-3, dan ke-4 Idul Adha) dan tidak dilaksanakan di hari pertama Idul Adha," imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya bersama Polres Kediri Kota juga telah berkoordinasi memberikan fasilitasi rapid antigen bagi para petugas penyembelih hewan kurban.
"Polres melalui RS. Bhayangkara nanti akan memberikan fasilitasi rapid antigen bagi penyembelih hewan kurban dan yang terlibat dalam kegiatan tersebut," terang Gus Ab.
"Insya Allah nanti Babinsa serta Babinkamtibmas juga siap membantu proses penyembelihan hingga proses pendistribusiannya daging kurban tersebut," imbuhnya.
Selain itu pengamanan selama jalannya Idul Adha juga akan dilakukan di sejumlah titik-titik tertentu dimana kiranya hewan kurban yang disembelih banyak.
"Misalnya di satu masjid, menyembelih sapi 6 kambing 10 atau lebih, maka titik-titik seperti itu yang akan kita amankan," tandasnya.
Pihaknya berpesan kepada seluruh takmir masjid dan mushala di Kota Kediri supaya penerapan protokol kesehatan selama beraktivitas terkait Idul Adha harus benar-benar dilaksanakan dengan baik.
"Kami sudah mensosialisikan kepada para takmir di Kota Kediri supaya dapat memperketat protokol kesehatan selama jalannya perayaan Idul Adha utamanya saat penyembelihan yang dilakukan di Masjid," ungkap Gus Ab.
Sedangkan untuk pelaksanaan shalat Idul Adha, Gus Ab menyampaikan bahwa pelaksanaannya bisa dilaksanakan di rumah masing-masing.
"Di tengah situasi yang tidak memungkinkan ini, apalagi jika dalam satu RT ada yang terkonfirmasi positif, lebih baik shalat dilaksanakan di rumah saja bersama keluarga," pungkasnya.