Kediri - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri Fauzan Saleh menuturkan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat harus dijalankan dengan disiplin.
"Kondisi saat ini memang tidak main-main. Kita sangat prihatin dengan banyaknya korban yang berjatuhan," ujarnya ditemui di kediamannya, Jumat (16/7).
Menurutnya, keadaan ini menuntut seluruh masyarakat agar betul-betul mematuhi imbauan Pemerintah Kota Kediri.
"Memang imbauan pemerintah akan selalu ada pro dan kontrak. Tapi kita sebagai masyarakat harus mematuhi imbauan tersebut. Jika tidak mau berkorban untuk sementara ini, tidak tahu kedepannya akan seperti apa," tuturnya.
Fauzan juga mengingatkan masyarakat Kota Kediri untuk tetap mematuhi prokol kesehatan dan imbauan yang diberikan.
"Tidak usah keluar kalau tidak terlalu penting, dan jika membeli makanan bisa dibawa pulang. Ini akan lebih aman untuk diri kita sendiri dan lingkungan sekitar," imbuhnya.
Fauzan juga mengimbau kepada seluruh umat Muslimdi Kota Kediri untuk beribadah di rumah.
"Kita tidak akan pernah tahu kapan dan bagaimana bisa tertular virus COVID-19. Jadi untuk kebaikan dan keamanan semua, kita bisa menjalankan ibadah di rumah masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut, Fauzan berharap agar semua masyarakat, khususnya umat Islam di Kota Kediri untuk mematuhi imbauan Pemkot Kediri secara sungguh-sungguh.
"Kita semua harus berupaya dengan untuk mematuhi kebijakan dari Pemkot Kediri agar dapat memutus penyebaran COVID-19. Tidak usah keluar rumah, banyak berdoa, banyak istigfar. Mohon perlindungan dan ampunan pada Allah," ujarnya.
"Insya Allah kita semua akan diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT. Amin," imbuhnya.