Palembang - Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan vaksinasi mulai dari tenaga kesehatan hingga masyarakat umum. Di Kota Palembang, sebanyak 41 puskesmas melayani masyarakat yang ingin disuntik vaksin COVID-19.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanty mengatakan, selain pelayan publik dan tenaga kesehatan, masyarakat umum seperti lansia, pra lansia dan remaja usia 12-18 tahun menjadi prioritas untuk divaksin.
"Warga bisa datang ke 41 puskesmas yang tersebar untuk vaksin, terutama lansia dan remaja itu bisa didampingi oleh keluarga/orang tuanya," katanya di Palembang, Kamis (15/7).
Ia menjelaskan, warga bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi di 41 puskesmas ini secara gratis dengan syarat membawa KTP dan no handphone yang aktif untuk pemberitahuan vaksin dosis kedua. Sedangkan untuk remaja yang belum memiliki KTP cukup membawa Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Keluarga (KK) dan didampingi orangtua.
"Sebelum dilakukan vaksinasi, akan ada pemeriksaan kesehatan terlebih dulu, salah satunya orang yang sudah pernah terkonfirmasi COVID-19 harus menunggu tiga bulan setelah sembuh baru bisa divaksin," ujarnya.
Dinas Kesehatan telah memetakan sasaran masyarakat yang akan divaksin. Ada 1.242.206 sasaran diantaranya SDM kesehatan 14.780, petugas publik 189.012, lansia 181.030, masyarakat rentan dan umum 664.717, dan remaja 192.667.
"Proses pemberian vaksin sudah sejak awal tahun dan sudah banyak juga yang telah selesai suntik dosis tahap kedua, yang baru mulai diberikan vaksin ini adalah remaja," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Palembang, Sri mengatakan, dirinya sudah melakukan vaksin tahap pertama di Puskesmas Basuki Rahmat. Karena vaksinasi ini gratis dan bisa dilakukan di puskesmas mana saja, ia memilih puskesmas terdekat dengan tempat tinggalnya.
"Katanya bisa di semua puskesmas, jadi pilih yang dekat rumah saja, dan memang gratis. Cukup bawa KTP dan nomor telepon saja untuk dapat SMS tanggal vaksin kedua," katanya.