Martapura - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wilayah Martapura, Kabupaten Banjar menyelenggarakan Webinar Literasi Digital bertajuk ”Berselancar dengan Aman di Dunia Digital" secara virtual, Kamis (15/7).
Bertindak sebagai moderator Aulia Mawardhika dan menghadirkan beberapa narasumber yakni Didi Cahya seorang Social Media Enthusiast & Podcaster, Billy Purwocaroko seorang Founder & CEO Inclusive Hub, Juni Arfiandy seorang Direktur Litbang & Kreatif kanalkalimantan.com, dan Ni Putu Dwi Verayanti Utami seorang Professional Publis Speaker, Lecturer, Enterpreneur, Founder and Ceo of @publicspeakingbali.
Juni Arfiandy sebagai salah satu narasumber menyampaikan keamanan digital yang termasuk dalam Kerangka Literasi Digital yakni ”Gunakan Sosial Media untuk Mengabarkan Kebenaran dan Fakta Lengkap serta Berimbang“.
”Bagi kaum millenial di Indonesia yang ingin menjadi konten kreator berpenghasilan sendiri salah satunya adalah dengan menciptakan media sosial untuk menghadirkan informasi menarik kepada masyarakat dengan informasi yang mengandung jurnalisme,” ujarnya.
Juni Arfiandy yang juga Direktur Litbang dan Kreatif KanalKalimantan.com tersebut mengungkapkan jurnalisme warga merupakan sebuah genre baru dalam kajian jurnalistik, lahir berkat adanya teknologi informasi dan komunikasi berupa internet yang mampu menghadirkan weblog ( biasa disingkat blog ) yaitu satu jenis web yang berisi tulisan, catatan, video, audio, komentar atau informasi tentang topik tertentu seperti politik, berita daerah, hobi, kisah keseharian dan lain sebagainya.
”Meski “hanya” jurnalisme warga berita yang dibuat mestilah akurat dari segi penulisan (redaksi) dan konten (isi, substansi, fakta, data). Oleh karena itu jurnalis warga memerlukan verifikasi dan cek dan ricek data,” katanya.
Adapun dasar-dasar jurnalisme warga (penulisan berita) meliputi pengertian berita, nilai berita (news values), unsur-unsur berita (5W+1H), struktur naskah berita, bahasa jurnalistik atau bahasa media dan etika penulisan berita (kode etik jurnalistik).