Pangkep – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pangkep menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan Idul Adha. Rakor dipimpin Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, dan diikuti Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep Muhammad Nur Halik, perwakilan kapolres, dandim, serta sejumlah pengurus masjid, di aula Kantor Kemenag Pangkep, Kamis (15/7).
Usai rakor, Wabup Syahban menyampaikan, hasil rapat memutuskan pelaksanaan shalat Idul Adha untuk tetap digelar di masjid.
“Kita sepakat buka seluruh masjid-masjid. Khusus ibu kota kecamatan dilaksanakan di lapangan,” jelasnya.
Meski demikian, tambahnya, sejumlah masukan diterima dari peserta rakor, khususnya terkait waktu pelaksanaan agar tidak terlalu lama, termasuk saat kegiatan kurban agar tidak berkerumun.
“Yang jelas, kita intinya pemerintah tekankan agar tetap memperhatikan protokoler kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep Muhammad Nur Halik menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pangkep sangat bijaksana membuka masjid untuk pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah.
Oleh karena itu, ditekankannya kepada masyarakat agar pelaksanaan shalat Idul Adha harus mengikuti protokol kesehatan.
“Kita tetap membuka rumah-rumah ibadah. Insya Allah pelaksanaan Idul Adha tidak menimbulkan klaster baru. Kita mohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT agar kita semua dihindarkan dari COVID-19, menuju Pangkep religius,” tambahnya.