Singkawang – Satgas Penanganan COVID-19 Kota Singkawang akan melakukan penyekatan jalan di pintu masuk daerah setempat. Posko penyekatan batas kota diantaranya di Pasir Panjang, Jalan Kalimantan dan Simpang Tugu Payung serta Pos di dalam kota yaitu di Jalan Merdeka, Jalan Selamat Karman dan Jalan P. Diponegoro.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang Petrus Yudha Sasmita mengatakan, pelaksanaan penyekatan jalan pada PPKM Darurat akan dilakukan pada 13-20 Juli 2021. Penyekatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2021 dalam mengoptimalkan posko penanganan COVID-19 di Singkawang.
“Penyekatan ini bukan berarti penutupan. Penyekatan ini akan dilaksanakan selama 24 jam dimana beberapa personel dikerahkan pada posko-posko tersebut. Mulai 13-20 Juli 2021, kita akan memantau dan berharap dengan penyekatan ini status zona COVID-19 kita menjadi semakin baik," ujar Yudha di Singkawang, Senin (12/7).
Sementara itu, Wali kota Singkawang Tjhai Chui Mie membenarkan adanya penyekatan jalan ini. Ia mengimbau agar masyarakat untik menaati ketentuan PPKM Darurat.
“Pelaksanaan penyekatan melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Singkawang. Mudah-mudahan melalui penyekatan ini bisa menyehatkan masyarakat Singkawang. Kepada masyarakat, saya harap kalau tidak mendesak untuk beberapa hari kedepan lebih banyak tinggal di rumah. JIka memang harus keluar, kondisi tubuh tetap terjaga dan sehat.” ujar Tjhai Chui Mie.
Tjhai Chui Mie mengatakan apabila tingkat kepatuhan masyarakat baik, maka pemberlakuan ini akan dihentikan. Ia menambahkan jika status zonasi sudah membaik, maka akan lebih mudah untuk beraktivitas dan kegiatan perekonomian kita akan berjalan lebih baik lagi.
“Kalau tingkat kepatuhan kita bagus, maka pemberlakuan ini akan dihentikan. Yang pasti selama beberapa hari kedepan akan kita pantau terus. Jika status zonasi kita membaik, tentunya dampaknya baik juga buat kita. Tentunya masyarakat akan lebih mudah untuk beraktivitas dan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih baik lagi,” ujarnya.