Pringsewu - Wakil Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Fauzi menerima audiensi Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Kabupaten Pringsewu, di ruang kerja wabup, Senin (12/7).
Turut mendampingi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pringsewu Purhadi, Kadis Porapar Jahron, Sekban Kesbangpol Indra Heriyadi. Sementara DPC PBB Kabupaten Pringsewu diwakili oleh Ketua DPC Robin Silalahi, Sekretaris Osmaruli Manik, Bendahara Lamhot Rumahorbo, Litbang Panotan Sitorus, Provos Bintang dan Humas Tutor Manalu.
Robin menyampaikan bahwa kepengurusan DPC PBB Kabupaten Pringsewu periode 2021-2026 baru dibentuk pada Mei lalu dan berasaskan Pancasila serta UUD 1945. Ia berharap bimbingan, arahan dan terjalinnya sinergitas yang baik dengan Pemkab Pringsewu.
Sementara itu, Wabup Fauzi mengaku bersyukur dengan terbentuknya organisasi Pemuda Batak Bersatu di Kabupaten Pringsewu. Hal ini tentunya akan menambah keyakinan orang serta menunjukkan bahwa Pringsewu terdiri dari beragam suku bangsa, adat dan budaya, adalah daerah berbudaya, di samping dapat mempererat persatuan dan kesatuan.
Fauzi juga menginginkan setiap organisasi yang ada di Pringsewu, termasuk Pemuda Batak Bersatu dapat menjadi organisasi yang terbaik dan aktif.
"Oleh karena itu, mari kita berbuat yang terbaik. Minimal organisasi itu harus bermanfaat untuk anggota dan selanjutnya bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor dua di Bumi Jejama Secancanan ini mengungkapkan bahwa kehidupan masyarakat Pringsewu cukup kondusif dan dinamis, dengan perekonomian yang relatif stabil, karena begitu banyaknya home industry dan UMKM.
"Mungkin pemerintah daerah belum dapat berbuat banyak karena keterbatasan yang ada, akan tetapi karena masyarakat Pringsewu memiliki kualitas SDM yang cukup bagus, dan terus bergeliat, sehingga Pringsewu menjadi lebih hidup dan maju," katanya.
Terkait situasi COVID-19 saat ini, Wabup Fauzi juga menyampaikan bahwa masa pandemi bukan berarti tidak berbuat apa-apa, yang penting adalah dengan tetap menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Adanya pandemi COVID-19 saat ini, kita tidak boleh abai, namun juga tidak 'lebai'," tambahnya.
Saat ini, lanjut wabup, salah satu upaya dan ikhtiar untuk menolong para penderita COVID-19, adalah dengan melakukan donor darah plasma konvalesen dari para penyintas COVID-19. Tetapi, tentu saja ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi untuk dapat mendonorkan darahnya. Oleh karena itu, ia berharap melalui PBB dapat memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada anggotanya serta masyarakat.
"Mari kita berbuat, walaupun sedikit tetapi nyata, yang tentunya akan lebih baik daripada ingin berbuat banyak, tetapi masih rencana atau angan-angan," ajaknya.