Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di sejumlah lokasi, Senin (12/7).
Kegiatan ini terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Kediri terhadap kebutuhan pangan bagi warga yang menjalani isolasi akibat COVID-19.
“Jadi hari ini kita telah melakukan dropping sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Ini juga sebagai upaya kami untuk mendukung kebijakan PPKM Darurat," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto, Senin (12/7).
Kutut menjelaskan, paket bantuan sembako ini dibagikan di sejumlah lokasi kelurahan yang didapati ada warga yang tengah melakukan isolasi.
“Hari ini kita salurkan di 14 lokasi yang meliputi Kelurahan Tamanan 12 paket, Kelurahan Lirboyo (6), Kelurahan Mojoroto (3), Kelurahan Sukorame (2), Kelurahan Dandangan (2), Kelurahan Kampung Dalem (1), Kelurahan Kemasan (1), Kelurahan Balowerti (6) paket, Kelurahan Semampir (2), Kelurahan Tinalan (7) paket, Kelurahan Tosaren (5), Kelurahan Tempurejo (2), Kelurahan Singonegaran (1), dan Kelurahan Bawang 2 paket," imbuh Kutut.
Sementara itu, tambahnya, bagi pasien COVID-19 yang tengah diisolasi di rumah sakit, keluarga di rumah yang juga diwajibkan untuk isolasi mandiri ini, juga akan diberikan bantuan paket sembako.
Disebutkannya, hari ini disalurkan sebanyak 45 paket sembako plus yang terdiri dari 20 kilogram beras, 3 kilogram telur (5 pax), 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden dan 2 botol kecap serta 2 kotak masker. Menurut Kutut, total paket sembako dan masker ini nilainya sebesar Rp500.000.
Pembagian bantuan sembako dan masker ini disambut baik oleh warga. Seperti yang dirasakan oleh Endah Kurniawan, warga Perumahan Wilis Indah 2, Kelurahan Pojok.
"Senang sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah. Saya merasa diperhatikan ketika sedang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19. Jadi keluarga kami tidak kebingungan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujar Endah Kurniawan.