Rohul - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk disuntik vaksin COVID-19 untuk memberi contoh baik kepada masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bupati Rohul Sukiman didampingi Wabup Indra Gunawan, di sela peninjauan vaksinasi kepada ASN, honorer dan pegawai harian lepas (PHL) di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rohul, di teras kantor bupati, Kamis (8/7).
Pada kegiatan ini, Wabup Rohul Indra Gunawan juga ikut divaksin COVID-19 tahap pertama.
“Hari ini saya divaksin, Alhamdulillah badan saya terasa lebih enak dan sehat. saya mengimbau kepada masyarakat Rokan Hulu, mari kita bersama-sama mengikuti vaksinasi ini,” ajak Indra.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Bambang mengatakan, sebanyak 310 orang ASN di Dinas Perkim Pemkab Rohul yang mengikuti vaksinasi.
"Hari ini kita lakukan vaksinasi massal untuk seluruh pegawai Dinas Perkim dan jumlah vaksin yang kita siapkan sebanyak 310," Jelasnya.
Diakui Bambang, mengingat rendahnya angka ASN yang telah mengikuti vaksinasi pada tahap sebelumnya, hal itulah yang menjadi latar belakang dilakukannya kembali vaksinasi massal bagi ASN di lingkungan Pemkab Rohul.
Lanjut Bambang, hingga sampai saat ini, dari seluruh jumlah ASN yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, 40 persen diantaranya telah melakukan vaksinasi, sementara sisanya masih dalam proses.
"Kita berharap seluruh ASN yang ada di Kabupaten Rokan Hulu ini dapat divaksinasi sesuai harapan Bupati Rokan Hulu," ujarnya.
Lanjut Bambang, vaksinasi bagi masyarakat akan dimulai pada bulan ini, sedangkan untuk guru dan para lansia telah dilakukan sejak beberapa pekan lalu.
Dikaui Bambang, bahwa Kabupaten Rokan Hulu masih memiliki persoalan terkait ketersedian vaksin.
"Hal ini bukan di Rohul saja, tetapi merata di seluruh kabupaten/kota Provinsi Riau.
"Sehingga kami berharap kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Kementerian Kesehatan dapat mendistribusikan vaksin dengan cepat, sehingga program vaksinasi ini dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan," harapnya.
Bambang juga mengakui bahwa hingga sampai saat ini, masih ada sekitar 20.000 masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang masih menunggu dilakukan vaksin dosis kedua.
"Kami masih menunggu dan berharap Dinas Kesehatan Provinsi dapat segera mendistribusikan vaksin dosis kedua ke Rokan Hulu, karena apabila terlambat, maka akan melewai batas waktu yang diharuskan," pungkasnya.
