Indramayu - Bupati Indramayu, Jawa Barat, Nina Agustina meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Desa Krimun, Kecamatan Losarang dan Desa Karangmulya, Kecamatan Kandanghaur, Kamis (8/7).

Bupati Nina Agustina menegaskan, vaksinasi merupakan ikhtiar pemerintah dalam mengurangi dampak fatal akibat COVID-19. Diharapkan masyarakat dapat mengikuti vaksinasi untuk melindungi diri, keluarga dan lingkungan.

"Karena kita tahu juga bahwa varian COVID-19 Delta ini sangat mengkhawatirkan. Satu orang OTG (tanpa gejala) bisa menularkan hingga ke 100 orang," ujar orang nomor satu di Indramayu itu.

Selain ikut vaksinasi, Bupati Nina Agustina mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan.

"Kontribusi dapat kita wujudkan dengan selalu menjaga diri dari penularan, serta selalu menerapkan protokol kesehatan. Mari dukung pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19," ujarnya

Di tempat terpisah, Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan menyatakan, pihaknya terus menggalakkan vaksinasi. Ia menargetkan, setiap hari setidaknya 3.000 orang mengikuti vaksinasi COVID-19.

Untuk mewujudkan target tersebut, jelasnya, Satgas COVID-19 mengerahkan seluruh puskesmas di Indramayu untuk melayani vaksinasi bagi warga setiap hari.

"Sebanyak 49 puskesmas kita buka layanan vaksin, sehari satu puskesmas kita targetkan 100 dosis disuntikkan kepada warga," ujar Wawan.