Muara Enim - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Juarsah bersama Kapolres Muara Enim AKBP AKBP Donni Eka Syahputra, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Syafruddin, Sekretaris Daerah Hasanudin, dan sejumlah pejabat lainnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan stok dan harga bahan pokok di Pasar Inpres Muara Enim, Sabtu (21/3).
Sidak stok dan harga kebutuhan pokok tersebut dilakukan Juarsah dan jajaran Forkopimda untuk mencegah penimbunan barang di tengah kewaspadaan pandemi virus corona (COVID-19) di Tanah Air.
"Pada kesempatan ini kita lakukan survei pasar untuk memastikan harga dan ketersedian sembako. Setelah beberapa toko yang kami datangi, ternyata harga di pasar relatif stabil dan kondisi ketersediaannya pun cukup, tidak ada masalah, cuma ada beberapa bahan pokok seperti gula yang mengalami kenaikan, tapi stoknya relatif aman. Namun demikian, jika memang kondisi pasar sudah tidak baik atau ada kenaikan harga secara signifikan, maka Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perdagangan akan melakukan operasi pasar," ujarnya.
Juarsah menabahkan, untuk stok sembako di Kabupaten Muara Enim masih cukup dan aman untuk tiga bulan kedepan, sementara untuk antisipasi menghadapi wabah virus corona, pemkab telah mengeluarkan Surat Edaran dan membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penyebaran COVID-19.
"Masyarakat tidak perlu panik, namun tetap harus waspada dengan mengedepankan pola hidup hidup bersih dan sehat, menghindari kontak fisik yang tidak perlu atau "social distancing", serta menghindari tempat keramaian, Jika tak terlalu penting sekali diimbau untuk tidak melakukan kegiatan keramaian, untuk tempat ibadah agar menjaga kehigienisan, serta yang ingin beribadah lebih baik membawa peralatannya dari rumah," tambahnya.
Sementara itu, kapolres Muara Enim dan dandim 0404 Muara Enim juga ikut mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik, menimbun bahan pangan, jangan termakan hoaks COVID-19, kedepankan pola hidup sehat dan ikuti edaran dari pemerintah tentang apa yang boleh atau tidak boleh selama wabah ini terjadi agar penyebaran virus ini dapat dihentikan.
Setelah melakukan sidak di pasar, Juarsag beserta rombongan langsung menuju komples Islamic Center yang akan disiapkan sebagai tempat isolasi orang dalam pengawasan (ODP) COVID-19 di Kabupaten Muara Enim.