Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin membuka kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-XVIII Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMdes) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Taliwang, Sabtu (21/3).
Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin di Taliwang, Sabtu (21/3, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu cara ataupun pendekatan yang baik untuk mewujudkan kemandirian masyarakat desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui penemuan-penemuan yang inovatif.
"TTG ini merupakan salah satu cara ataupun pendekatan yang baik untuk mewujudkan kemandirian masyarakat desa. Kita berharap TTG ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi pedesaan," ujarnya.
Bupati menambahkan, TTG ini tidak selalu dalam bentuk alat dan mesin saja, namun dapat berupa teknologi proses atau produk yang tentunya dapat menghasilkan nilai tambah baik dari bidang ekonomi maupun dari lingkungan.
"Desa juga dapat melakukan pelatihan kewirausahaan yang mendukung pengelolaan produk pascapanen sesuai kebutuhan masyarakat, karena dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas maka produk tersebut dapat menjadi produk unggulan kawasan pedesaan dan tentunya mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat,"ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dinas Pemberdaayaan Masyarakat Desa (DPMDes) sekaligus panitia pelaksana TTG, Mulyadi mengatakan, dibandingkan tahun 2019, penemuan mengalami peningkatan hingga 300 persen pada 2020.
"Pada tahun 2019 lalu hanya terdapat 8 penemuan, namun pada 2020 sudah mencapai 36 penemuan atau inovasi," ujarnya.
Hal tersebut, ujarnya, dapat terjadi tidak lain karena kerja keras semua pihak dalam mensosialisasikan hal-hal terkait TTG.
Mulyadi menyebutkan, agenda ini baru pertama kali dilakukan di area sekolah, diharapkan kedepan mampu memotivasi siswa di KSB untuk terus meningkatkan inovasi TTG
"Sejauh ini telah tercipta berbagai penemuan yang inovatif sebagai contoh adanya mesin pembuatan tusuk sate, mesin cetakan pot jerami, hands sanitizer alami, dan mesin perontok jagung yang telah digunakan oleh Kabupaten Bima dan Dompu. Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita masyarakat KSB," ujar Mulyadi.
Pada agenda tersebut, dirangkaikan dengan penandatangan MoU antara pihak SMKN 1 Taliwang dengan Bupati Sumbawa Barat dalam rangka pemberian sertifikat bagi siswa yang inovatif, sehingga mampu menjadi bekal dan siap pakai dalam dunia kerja nantinya.