Kediri - Pemerintah Kota Kediri terus berupaya membantu masyarakat dampak pandemi COVID-19. Seperti hari ini (6/7), melalui Dinas Sosial Kota Kediri, Pemkot telah menyalurkan 85 paket sembako dan masker pada warga yang melakukan isolasi mandiri.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto menjelaskan bahwa sejumlah sembako tersebut dibagikan kepada warga yang tengah melakukan isolasi di 24 kelurahan. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Campurejo (7 paket), Bujel (1 paket), Mrican (6 paket), Bandar Kidul (15 paket), Bandar Lor (7 paket), Mojoroto (3 paket), Lirboyo (1 paket), Kampung Dalem (2 paket), Pocanan (1 paket), Setonopande (2 paket), Banjaran (6 paket), Rejomulyo (1 paket), Ringinanom (3 paket), Semampir (2 paket), Kemasan (2 paket), Dandangan (3 paket), Balowerti (1 paket), Pesantren (4 paket), Banaran (5 paket), Burengan (1 paket), Tosaren (2 paket), Singonegaran (1 paket), dan Betet (6 paket).
Kutut menjelaskan bahwa isi dari paket sembako ini besarannya Rp. 500.000 yang dirupakan kebutuhan pokok dan masker.
"Paket sembako plus berisi 20 kilogram beras, 3 kilogram telur (5 pax), 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden dan 2 botol kecap serta 2 kotak masker," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa per kepala keluarga mendapatkan sebanyak dua paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan selama menjalankan isolasi.
Sementara itu, menyikapi pertanyaan masyarakat yang menanyakan jika tidak melakukan isolasi mandiri dirumah, melainkan dirumah sakit apakah tetap bisa dapat, Kutut memberikan konfirmasi.
“Walaupun dirawat di rumah sakit, keluarga yang dirumah juga perlu isolasi mandiri, jadi tetap akan kami berikan bantuan paket sembako,” ungkapnya.
Selain menyalurkan bantuan, Dinsos Kota Kediri juga tak lupa memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Pemkot Kediri sudah baru saja untuk memenuhi kebutuhan makanan selama isolasi, jadi kami berharap bagi warga yang melakukan isoman tetap dirumah saja, tidak perlu kemana-mana", tuturnya.
Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan, guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Kediri.
"Meski sudah ada vaksin, tapi protokol kesehatan, wajib untuk tetap dilakukan," pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Handayani salah satu warga Kelurahan Setonogedong sebagai penerima bantuan sembako dan masker mengungkapkan, bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemkot Kediri sangat berarti dan bermanfaat bagi ia dan keluarganya selama melakukan isolasi mandiri.
"Alhamdulillah kami sudah dibantu, dan juga terimakasih Mas Abu atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami. Sembako dan masker ini memang sangat kami butuhkan saat ini," tuturnya.
Nur Laili juga berharap agar Pemerintah terus peduli dengan warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga semakin banyak lagi masyarakat terdampak COVID-19 yang mendapatkan bantuan. Dan saya juga berharap semoga pandemi ini segera berakhir," pungkasnya.