Kediri - Salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri untuk warga yang merasakan dampak pandemi COVID-19 yaitu, dengan memberikan sembako dan masker pada warga yang melakukan isolasi mandiri.
Hari ini (5/7), Dinas Sosial Kota Kediri kembali menyalurkan sejumlah paket bantuan sembako untuk warga yang sedang melakukan isolasi akibat Covid-19.
"Ada total 72 paket sembako dan masker yang kami bagikan hari ini," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto.
Ia menjelaskan, sejumlah sembako tersebut dibagikan kepada warga yang tengah melakukan isolasi di 23 kelurahan. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Campurejo sebanyak 2 paket, Dermo 7 paket, Mrican 3 paket, Sukorame 4 paket, Banjarmlati 2 paket, Mojoroto 9 paket, Lirboyo 3 paket, Pocanan 1 paket, Setonopande 2 paket, Balowerti 2 paket, Banjaran 5 paket, Rejomulyo 3 paket, Kaliombo 4 paket, Semampir 6 paket, Ngronggo 4 paket, Dandangan 1 paket, Bawang 1 paket, Banaran 4 paket, Burengan 1 paket, Tinalan 3 paket, Pakunden 2 paket, Singonegaran 2 paket, Ngletih 1 paket.
Saat dikonfirmasi mengenai isi dari paket sembako, pihaknya mengatakan tidak ada perbedaan hanya di tambah dengan masker.
"Masih sama seperti sebelumnya, beras, kecap, sarden, minyak goreng, telur namun kita beri tambahan masker," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa per kepala keluarga mendapatkan sebanyak dua paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan selama menjalankan isolasi.
Sementara itu, menyikapi pertanyaan masyarakat yang menanyakan jika tidak melakukan isolasi mandiri dirumah, melainkan dirumah sakit apakah tetap bisa dapat, Kutut memberikan konfirmasi.
“Walaupun dirawat di rumah sakit, keluarga yang dirumah juga perlu isolasi mandiri, jadi tetap akan kami berikan bantuan paket sembako,” ungkapnya.
Tidak hanya menyalurkan bantuan, pihaknya juga tak lupa memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Pemkot Kediri sudah baru saja untuk memenuhi kebutuhan makanan selama isolasi, jadi kami berharap bagi warga yang melakukan isoman tetap dirumah saja, tidak perlu kemana-mana," tuturnya.
Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan, guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Kediri.
"Meski sudah ada vaksin, tapi protokol kesehatan, wajib untuk tetap dilakukan," pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Nur Laili warga Kelurahan Banjarmlati sebagai salah satu penerima bantuan sembako dan masker mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemkot Kediri sangat berguna sekali untuk keluarganya yang melakukan isolasi mandiri.
"Alhamdulillah, bantuan sembako serta masker yang diberikan membantu sekali. Terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya yang sedang melakukan isolasi mandiri," tuturnya.
Nur Laili juga mengucapkan banyak terima kasih dan juga mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Kediri. Ia berharap agar Pemerintah tetap peduli dengan warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Terima Kasih banyak kepada Walikota Kediri atas bantuannya. Semoga kedepannya Pemerintah tetap selalu peduli dengan nasib kami yang terkena dampak dari COVID-19. Karena kami saat ini sangat memerlukan bantuan dari Pemerintah. Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga untuk mengembalikan perekonomian kami kembali seperti dulu lagi," pungkasnya.
(Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Kediri)