Kubu Raya - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VII Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tahun 2021 resmi dibuka oleh Bupati Muda Mahendrawan, yang diikuti 273 kafilah yang tersebar di sembilan kecamatan.
Meski diwarnai hujan, pembukaan MTQ ke-VII tingkat Kabupaten Kubu Raya di Kecamatan Kuala Mandor B, Sabtu (3/7) itu berjalan khidmat dan meriah serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai, kegiatan kali ini bukan MTQ biasa, karena digelar di tengah kondisi pandemi COVID-19, yang mana semua kafilah dan ofisial, serta dewan hakim mematuhi protokol kesehatan.
"Insya Allah panitia memahami kondisi sekarang, makanya kita tetap melaksanakan agenda ini. Kalau kita lihat, MTQ ini semakin waktu semakin baik pelaksanaannya," kata Muda Mahendrawan.
Bupati mengatakan, sebagaimana harapan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) provinsi, tentunya Kubu Raya akan terus mengupayakan kualitasnya sehingga jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Apalagi kita merupakan daerah penyumbang emas di MTQ nasional seperti pada tahun sebelumnya, yang mana prestasi anak-anak kita dan kita yakini, proses yang lebih berkualitas itu kedepannya kita upayaksn juga bsgaimana untuk kita menjaringnya lebih luas lagi," ujarnya.
Bupati menyampaikan, Pemerintah Kubu Raya akan terus mengawal agenda ini, apalagi pelaksanaan MTQ di tingkat provinsi juga di rubah yang diadakan setiap tahun, sehingga peluang kesempatannya membuat semua pihak tidak ada lagi waktu lenggang karena semuanya harus terus fokus mulai dari seleksi di tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten.
"Pada Pelaksanaan MTQ ke-VII ini saya mengapresiasi dan berterima kasih yang sangat luar biasa kepada tuan rumah yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan segala keterbatasan di tengah pandemi saat ini dan dukungan TNI-Polri, semua pihak serta desa-desa di kecamatan Kuala Mandor B ini juga," ucapnya.
Bupati Muda juga mengharapakan kepada semua peserta dan tidak ofisial untuk saling menjaga satu dengan lainnya karena saat ini kondisi hujan dan lembab sehingga diharapkan harus mampu berusaha untuk menjaga kualitas dan saya optimis agenda ini berjalan lancar selama sembilan hari kedepan.
"Karena pelaksanaan MTQ ini juga ada yang dilakukan secara virtual di beberapa cabang perlombaan dan dewan hakim juga ucapkan terima kasih, semoga kita bisa sama-sama mengawal agenda ini dengan maksimal dan kualitas yang baik," harap bupati.
Di tempat yang sama, Camat Kuala Mandor B Maluk mengatakan, pelaksanaan MTQ ke-VII kali ini memang sedikit berbeda, yang mana pihaknya tidak menyediakan tale-tale dan stand pameran, karena hal itu akan mengundang kerumunan masyarakat.
"Untuk penginapan para kafilah, kita juga telsh menempatkan setiap kafilah di rumah-rumah penduduk yang lokasinya tidak jauh dari mimbar utama MTQ di halaman kantor camat Kuala Mandor B ini", paparnya.
Maluk menambahkan, jumlah kafilah yang ikut pada MTQ ke VII tingkat Kabupaten Kubu Raya ini sebanyak 273 orang yang mana setiap kafilah di masing-masing kecamatan bervariasi ada yang 35 dan 40 peserta.
"Pelaksanaan MTQ di masa pandemi ini, kita juga akan membatasi jumlah peserta yang hadir di mimbar utama MTQ yang diperuntukkan bagi peserta yang akan berlomba pada hari dan hanya didampingi satu ofisial saja, serta kami juga telah membatasi jumlah pengunjung dengan memasang tali di lokasi MTQ," pungkasnya.
Kegiatan yang mengusung tema "Dengan Semangat MTQ ke-VII, Kita Satukan Langkah Memperkuat Generasi Qur’ani Untuk Kubu Raya yang Bahagia, Bermartabat, Terdepan, Berkualitas dan Relegius" ini juga dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Ketua LPTQ Provinsi Kalbar Brigjen Pol Purn Andi Musa, Ketua LPTQ Kubu Raya Yusran Anizam, Ketua DPRD Agus Sudarmansyah, beberapa kepala SKPD, semua camat dan kafilah MTQ.