Pulang Pisau - Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Pulang Pisau ke - 19 tahun 2021 dengan Tema " Pulang Pisau Barigas" dan Sub Tema " Dengan semangat Hari Jadi ke - 19 Kabupaten Pulang Pisau, bersama mewujudkan Bumi Handep Hapakat yang Inovatif, Produktif dan Sehat Dalam Tatanan Baru dipusatkan di Aula Bappedalitbang setempat secara Virtual, Jumat (2/7).
Acara dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Forkopimda, Ketua DPRD Pulang Pisau beserta anggota dan Seluruh Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya dan diikuti langsung oleh Wakil Gubenur Kalteng Edy Pratowo secara virtual.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengatakan, khusus untuk pelaksanaan vaksin sampai dengan tanggal 28 Juni pencapaian tahap pertama sangat baik, yakni sebesar 112,44 persen, dari target alokasi vaksin 22,825 vial. Dengan sasaran utama tenaga kesehatan pelayanan publik dan lansia serta masyarakat lainnya, dosis yang digunakan tercatat 25.664 vial.
"Artinya, capaian penyaluran vaksin kabupaten Pulang Pisau melampaui target. Namun demikian, pemberian vaksin dosis ke dua sejauh ini masih berjalan dan diharapkan dapat mencapai target diharapkan," kata Plt Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Pudjirustaty juga menyampaikan bahwa dari capaian hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2020 menurut data BPS adalah 2,69 persen,
Laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau mendapat urutan tertinggi ke 2 di Provinsi Kalimantan Tengah. Dari angka pertumbuhan ekonomi tersebut," kata Pudjirustaty Narang,
Kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 36,76 persen. Menjadi relevan bagi kita, bahwa masuknya program ketahanan pangan (food estate) menjadi pemicu dan memberikan dampak luas bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
Pudjirustaty Narang juga menyampaikan bahwa dari hasil Rembuk Stunting, kabupaten Pulang Pisau menetapkan 12 Desa fokus sasaran program penanganan Stunting tahun 2022, baik intervensi program secara spesifik maupun sensitif dari OPD dilingkup Kabupaten Pulang Pisau.
Dengan usaha dan kerja keras yang dilakukan, angka stunting di kabupaten Pulang Pisau ke depan akan turun.
Sedangkan untuk tata kelola pemerintahan, jelssnya, untuk tahun 2020 mendapatkan opini WTP dari BPK Kalimantan Tengah. Itu artinya, Kabupaten Pulang Pisau telah enam tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan tersebut.
"Ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama semua ASN dilingkup Kabupaten Pulang Pisau, dan saya ucapkan terima kasih untuk semua keberhasilan tersebut," ungkapnya.
Pudjirustaty Narang berharap untuk Kabupaten Pulang Pisau kedepannya bisa lebih berjaya dan masyarakatnya selalu dalam keadaan sehat walaupun masih berada ditengah pandemi COVID-19.