Palembang - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transmusi Palembang Jaya (TMPJ) berencana mengganti unit armada bus berbahan bakar minyak (BBM) dengan tenaga listrik (bus listrik).
Hal ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT TMPJ Antony Rais, Rabu (30/6). Menurutnya, rencana penggantian unit armada bus Transmusi ini memang dilakukan pihaknya untuk beberapa tahun ke depan dengan menggunakan anggaran perusahaan.
"Sekarang masih dalam tahap pembahasan. Karena penggantian armada dari BBM ke listrik ini perlu banyak pertimbangan," ujarnya.
Tetapi, lanjut Antoni, rencana ini masih diperhitungkan realisasi pada 2023 mendatang, sebab saat ini Palembang yang menjadi pilot project bus listrik juga belum terlaksana.
"Perkiraan di 2023 untuk bus listrik, belum sekarang. karena untuk Jakarta dan Surabaya juga belum untuk penggunaan bus listrik ini," ujarnya.
Memgenai cost, Antoni menyebutkan, bus listrik ini juga masih dikaji, karena belun tau juga kalau tenaga listrik ini seperti apa ketahananya.
"Yang pasti ke unggulan dari bus listrik ini lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan bus BBM, " jelasnya.
Sementara itu, jelasnya, PT TMPJ saat ini mengelola operasional sebanyak 66 bus dengan empat koridor, dimana operasional empat koridor "Teman Bus" ini meliputi Alang- Alang Lebar- Dempo, Sako - Asrama Haji, Jakabaring - Plaju dan Alang-Alang Lebar - Talang Jambe dengan jam operasional mulai pukul 04.30 - 20.30 WIB.
"Operasional bus besar yakni ada 19 bus dan 2 cadangan. Sedangkan bus kecil ada sebanyak 40 bus dan 5 cadangan," jelasnya.