Batusangkar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan penandatanganan kerjasama sejumlah bidang di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Selasa (29/6).
Penandatangan ini dilakukan Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu serta turut hadir sekda, asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah dan camat masing-masing daerah.
“Hari ini saya sangat antusias dapat bertemu kolega dan melakukan kesepakatan kerjasama pada lima bidang urusan pemerintahan yakni kepegawaian, pariwisata, perdagangan, pertanian dan sosial dengan Pemkot Pekanbaru,” ujar Bupati Eka Putra.
Disebutkan Eka, dengan keunggulan masing-masing daerah kesepakatan bersama ini adalah komitmen dan momen yang pas untuk belajar satu sama lain ataupun sharing informasi.
“Sebagai contoh, saat ini Pemkab Tanah Datar sedang berusaha untuk maju dengan smart city, di mana warga proaktif dan berinisiatif dalam pembangunan mulai dari perencanaan sampai evaluasi sehingga kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat yang dicita-citakan dapat terwujud,” ujar Eka.
Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, jika mengkaji sejarah, ada hubungan emosional antara Tanah Datar melalui Pagaruyung dan Pekanbaru melalui Kerajaan Siak, jadi tentunya kerjasama ini menjadi hal yang sangat baik sekali.
“Karena hubungan emosional yang sudah cukup lama, tentunya kerjasama ini diharapkan sungguh-sungguh bisa wujudkan kemajuan bagi kedua daerah, untuk itu bisa segera action, jangan hanya kerjasama di atas kertas saja. Kita berharap dengan kerjasama ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa segera keluar dari tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” katanya.
Terakhir, Firdaus menyampaikan rasa takjub atas panorama Aua Sarumpun dan Istano Basa Pagaruyung.
“Pekanbaru potensi besarnya adalah ekonomi, Tanah Datar mempunyai potensi wisata yang sangat besar, apalagi Puncak Aua Sarumpun yang kami kunjungi tadi, merupakan anugerah Allah SWT yang merupakan potensi wisata sangat menjanjikan,” pungkasnya.
Adapun lima perjanjian kerjasama yang ditandatangani kepala perangkat daerah terkait yaitu pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis elektronik, pengembangan pariwisata, fasilitasi dan pendampingan pembangunan sarana komoditi pertanian, pengembangan produk unggulan dan penyelenggaraan sosial.