Rohul – Bupati Sukiman dan Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) Indra Gunawan mengikuti puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 tahun 2021 yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, di Pendopo Rumdis Bupati Rohul, Selasa (29/6).
Turut hadir, Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Kepala Kejaksaan Negeri Rohul diwakili Kasi Intel Ari Supandi, Kadis PPKB Rohul Sariaman, Ketua TP PKK Rohul Peni Herawati Sukiman, Ketua GOW Rohul Sri Yulita Indra Gunawan, Ketua DWP Rohul Neti Herawati Haris, dan pengurus PKK dan GOW Rohul.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengaku tema yang diusung tersebut yaitu keluarga keren. sangat tepat mengingat pemerintah sedang melakukan upaya dalam mengurangi prevalensi stunting.
Menurutnya, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran yang sangat besar. Keluarga sehat mempunyai delapan fungsi yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan keluarga.
"Keluarga menjadi tempat dimana nilai-nilai agama diajarkan, dipraktekkan. Dan keluarga juga menjadi tempat bagaimana nilai-nilai kasih sayang diberikan secara langsung dari orang tua kepada anaknya," kata wapres.
Oleh karena itu, jelasnya, keluarga yang disebut juga sebagai sekolah pertama atau madrasatul ula dalam menyiapkan generasi yang akan datang.
"Jika keluarga berhasil menyiapkan generasi yang sehat berpendidikan dan berkarakter baik maka ada jaminan masa depan bangsa," ujar wapres.
Selain itu juga, tambah wapres, pentingnya peran keluarga dalam melakukan penurunan stanting dengan target percepatan adalah 14% pada tahun 2024. Untuk itu, ia berharap untuk mencapai target tersebut agar BKKBN berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dengan percepatan penurunan stunting ini.
"Karena memerlukan kerjasama berbagai kementerian dan lembaga yang memiliki program untuk kegiatan yang memang merupakan bagian dari tupoksinya tapi diperlukan untuk membantu percepatan penurunan prevalensi stunting ini," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Rohul Sukiman mengatakan, peringatan Harganas ke-28 merupakan momentum menghidupkan kembali kesadaran bersama arti pentingnya keluarga dalam tatanan kehidupan social, terutama dalam penurunan stunting.
Terkait arahan wapres dalam melakukan penurunan stunting dengan target percepatan adalah 14 persen, diakui Bupati Sukiman, Pemkab Rohul berkomitmen dalam penurunan angka masalah gagal tumbuh ini.
Dijelaskannya, sejak tahun 2018 angka prevalensi stunting di Rohul dari angka 27 persen turun menjadi 18 persen, artinya Pemkab Rohul akan menurunkan 4 persen lagi sehingga menjadi 14 persen, sesuai dengan target dan standar pemerintah.
“Dalam hal pencegahan stunting, peringatan Harganas ini momentum yang baik dalam penurunan angka stunting di Rohul. Apalagi pada masa pandemi saat ini peran serta tanggung jawab keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak dalam mencegah stunting, menjadi lebih penting,” ujarnya
Diakui Sukiman, dalam pencegahan stunting, keluarga berperan dalam meningkatkan gizi anak, menyediakan makanan bergizi seimbang dan berkualitas, hingga memastikan diterapkannya pola asuh berkualitas.