Singkawang,m – Pemerintah Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan Bengkayang menerima bantuan obat terapi COVID-19 dari Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Pusat Moeldoko.
Penyerahan obat terapi tersebut diserahkan langsung Ketua HKTI Provinsi Kalbar Edy Suyanto kepada Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, bupati Bengkayang dan wakil bupati Sambas, di Rumah Jabatan Wali Kota Singkawang, Minggu (27/6).
“Masing-masing daerah mendapatkan bantuan obat terapi sebanyak 2.000 tablet,” kata Edy Suyanto.
Obat terapi ini akan diberikan ke masing-masing pasien 5 sebanyak 5 tablet. “Artinya untuk satu orang, 5 tablet,” ujarnya.
Sehingga, jelasnya, sebanyak 2.000 tablet ini bisa digunakan sebanyak 400 pasien, dan tentunya akan sangat membantu masyarakat.
Menurutnya, BBPOM juga sudah memberikan izin terhadap Ivermectin sebagai pendamping atau terapi. Sehingga obat ini hanyalah sebagai terapi untuk bisa membantu mempercepat pemulihan penyakit COVID-19.
Sebelumnya, penyerahan obat terapi ini sudah dilakukannya di Kabupaten Landak dan Sintang. Dan rencananya Senin (hari ini) dirinya kembali menyerahkan bantuan obat terapi tersebut ke Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.
Edy mengungkapkan, tujuan dari pemberian obat terapi ini adalah karena bapak Moeldoko berkeinginan untuk membantu pemerintah dalam hal pengendalian dan pencegahan COVID-19.
Sehingga dirimya meyakini bahwa semakin cepat kita memberikan obat terapi ini maka diharapkan masa daripada penyembuhan COVID-19 dapat dipersingkat,” ungkapnya.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Moeldoko selaku Ketua HKTI Pusat yang sudah perhatian terhadap kesehatan masyarakat Kota Singkawang dalam hal penanganan COVID-19.
“Ini merupakan support yang sangat luar biasa dan saya berharap masyarakat Kota Singkawang juga bisa semakin sadar terhadap protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan, Jika masyarakat menginginkan Kota Singkawang kembali normal, maka perlu kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Mari kita sama-sama bersatu padu, bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Singkawang yang salah satunya datang untuk vaksin,” ajaknya.