Ciamis – Desa Sukaraja dan Desa Budiharja Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis akan menjadi pilot project KKN Tematik Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).

Hal tersebut disampaikan Asisten Daerah Ekonomi Pembangunan Kesejahteraan Rakyat, Kabupaten Ciamis  Toto Marwoto, mewakili bupati Ciamis pada acara serah terima KKN Tematik IPB di wilayah Kabupaten Ciamis secara virtual, Selasa (29/6).

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara daring di Desa Sukaraja dan Budiharja di Kecamatan Sindangkasih sebagai ‘pilot project’. Sementara rentang waktu kegiatan dimulai dari 28 Juni - 7 Agustus 2021 dengan jumlah peserta 14 orang mahasiswa.

Toto Marwoto menyambut baik rencana kegiatan tersebut mengingat Kabupaten Ciamis adalah daerah agraris, selaras dengan IPB sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di bidang pertanian.

“Bidang pertanian adalah tumpuan utama PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) daerah Ciamis,” ujarnya.

“Saya yakin kehadiran mahasiswa akan memberi sentuhan di segi teknologi dan pengetahuan bagi masyarakat sehingga meningkatkan pembangunan di Kabupaten Ciamis,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Kepala Bappeda Ciamis Aef Saefuloh yang mempresentasikan potensi-potensi daerah sebagai kawasan agropolitan dan lumbung padi. Ia menyebutkan produksi padi sebesar 461.378 ton, jagung 461.378 ton, kopi 949,79 ton, dan cabai merah 3.011 ton.

Namun demikian, angka-angka tersebut belum cukup memuaskan, karena potensi Ciamis sebetulnya lebih besar dari itu. Aef juga menyuarakan harapan agar potensi Kabupaten Ciamis dapat dibantu untuk dimanfaatkan oleh kegiatan ini.

“Kabupaten Ciamis adalah kabupaten agraris yang memiliki banyak bunga, namun belum banyak diolah oleh sang kumbang. Belum termanfaatkan, belum tergali,” ujar Aef.

“Jadi kami berharap agar kehadiran mahasiswa IPB dapat membantu potensi yang ada supaya terolah dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.