Direktur AMIK Tri Dharma Palu melaporkan bahwa berdasarkan data di sistem yang mereka kelola, dari 80 data yang masuk dari Sigi, terdapat 55 orang yang kemungkinan mendapatkan kesempatan KIP, tapi ada 11 orang yang lagi sementara proses karena nomor ponsel tidak aktif.

Jadi yang siap dibiayai kuliahnya oleh pemerintah ada 44 orang. Adapun yang tidak bisa diberkaskan karena angkatan 2018 dan ada 21 orang yang nomor hpnya tidak aktif sehingga kami tidak berani mencalonkan dan tidak diterima kalau tidak ada nomor hpnya. Beliau berharap mereka yang belum didapat nomor hpnya tersebut bisa mereka dapatkan.

Selanjutnya, Ia mengatakan bahwa AMIK Tri Dharma Palu siap jika diperkenankan bekerja sama dibidang IT yang lain dalam pengembangan kapasitas potensi pegawai yang ada di Sigi .

Sementara itu, Bupati Mohammad Irwan mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sigi, khususnya daya saing.

Irwan berharap dengan adanya kerjasama ini seluruh perangkat desa bisa menguasai IT, khususnya komputerisasi dan melalui AMIK bisa membantu, serta dengan adanya pemberdayaan ke masyarakat.

Irwan juga berharap masyarakat bisa melanjutkan pendidikan ke AMIK sehingga mereka bisa memperoleh lapangan kerja dan berharap melalui program-program ini juga bisa melakukan penguatan di Dinas Pendidikan untuk melatih sekitar 15 orang tenaga organik di sinas tersebut.