Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 Buni Ayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Tangerang tersebut ditemani langsung Kepala Dinas Perkim Iwan Firmansyah, Camat Sukamulya untuk memastikan kesediaan lahan mengingat angka kematian pasien COVID-19 sangat tinggi.
"Kalau untuk lahan semuanya siap, hanya saja untuk fasilitas yang lain sudah kami diskusikan dengan kepala dinas untuk ada penambahan seperti PJU dan jalan setapak untuk segera disiapkan," ucap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Senin (28/6).
Berdasarkan data Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman, pasien COVID-19 yang meninggal dunia berasal dari sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tangerang.
Dari Maret 2020 hingga Juni 2021, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan prosedur COVID-19 di TPU Buniayu telah mencapai 785 jenazah, atau meninggal dengan istilah medis PDP atau probable.
Zaki melanjutkan, di masa pendemi COVID-19 ini masyarakat diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan dengan lebih ketat dan menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan meminimalisir mobilitas), mengingat angka kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Tangerang sedang sangat tinggi.
"Untuk RSUD penuh semuanya termasuk ICU dan rumah singgah. Untuk rumah singgah ada opsi penambahan, dan itu ditujukan untuk masyarakat yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan sudah dipastikan positif COVID-19," pungkasnya.
Selain itu untuk vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang, Zaki mengimbau untuk masyarakat yang sudah mendaftar untuk bersabar, ini dikarenakan jumlah vaksin yang ada di Kabupaten Tangerang sangat terbatas.
"Karena memang vaksinnya sangat terbatas, insya Allah setelah 29 Juni akan ada vaksinasi reguler setiap minggunya, dimohon untuk bersabar dan sekali lagi saya mohon maaf kepada yang sudah mendaftar, mudah-mudahan sekitar 3 juta penduduk yang ada di Kabupaten Tangerang sudah tervaksin sampai bulan Desember nanti," tutupnya.