Ngawi - Sepekan terkahir, terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang membuat ketersediaan ltempat tidur pasien menipis di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Ngawi mendirikan RS Lapangan di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe.
Pengecekan secara masif terus dilakukan untuk persiapan RS Lapangan ini. Usai Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko melakukan peninjauan, Sabtu (26/6), kemudian dilakukan pengecekan kembali oleh Sekretaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Minggu (27/6), bersama sejumlah kepala OPD untuk mengetahui progres persiapan yang dilakukan.
“Progres tentu sudah terlihat, beberapa sarana dan prasarana telah dipersiapkan, dan beberapa hal yang kurang juga mulai kelihatan,” ungkap sekda.
Untuk memenuhi kekurangan dari sarana prasarana RS Lapangan di ATP, menurut Sodiq, perlu ada kerjasama lintas sektor agar target terpenuhi secepatnya.
“Kesiapan teknis RS Lapangan ini harus segera terpenuhi, dan hari Selasa sudah harus siap, kita gotong royong bersama,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, sekda meminta semua pihak termasuk masyarakat sekitar untuk mensosialisasikan ATP menjadi RS Lapangan,
“Jangan ada kekhawatiran semua sudah di cek sedemikian rupa, harapannya dukungan dari masyarakat untuk membawa suasana menjadi nyaman,” tuturnya.
Sementara terkait tenaga kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono menyatakan akan mengambil tenaga kesehatan dari Puskesmas sekitar RS Lapangan.
“Kami menyiapkan 30 perawat, 3 dokter dan satu driver juga melibatkan TNI-Polri untuk pengamanan,” terang Yudono.