Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Wakil Wali Kota Tri Adhianto dan unsur Forkopimda meresmikan sekolah disabilitas terpadu SDLB/SMPLB Disabilitas Fisik dan Sensor Netra, Senin (16/3).
"Kami berdua bersama Mas Tri (Tri Adhianto) selesai acara disabilitas pada waktu yang lalu sepakat untuk mewujudkan apa yang telah menjadi komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam membangun sekolah disabilitas, dan dapat terealisasi pada akhir 2019," ujar Rahmat.
"Pembangunannya pada kegiatan tahun anggaran 2019 menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp4.069.536.000, berdiri di atas tanah 1.171 meter persegi, dan juga merger dengan SDN Margajaya I dan IV dengan luas bangunan sebanyak 1.040 meter persegi," ujarnya.
"Gedung yang akan diresmikan ini nantinya menyediakan 6 ruang kelas untuk siswa disabilitas SD dan 3 ruang untuk siswa disabilitas SMP.
Peresmian sekolah disabilitas terpatu tersebut juga dirangkaikan dengan pembubuhan tanda tangan di prasasti untuk pembangunan 5 lokasi yang jatuh bertepatan dengan rangkaian HUT ke-23 Kota Bekasi, antara lain ;
- Sarana pelayanan sosial berupa rumah singgah terpadu di Kecamatan Mustika Jaya
- Sarana olahraga, berupa Stadiom Mini Sumur Batu.
- Sarana pemerintahan, yakni 2 kantor Kelurahan Harapan Baru dan Kayuringin.
- Sarana kesehatan, berupa Puskesmas Kecamatan Bantargebang
- Sarana pendidikan berupa sekolah disabilitas terpadu.