Pringsewu - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menghadiri Seminar bertajuk "Meraih Cuan Lewat Ekspor Berjamaah - Peluang, Strategi dan Aplikasinya" di Gedung Assalam Trans Lantai II, Kelurahan Pringsewu Utara, Provinsi Lampung, Minggu (27/6).
Wabup Fauzi, dalam sambutamnya mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pringsewu relatif stabil, serta tidak terpengaruh oleh naik turunnya dolar AS, mengingat usaha terbanyak di daerah setempat adalah UMKM dan lebih banyak pemakaian bahan dasar lokal.
"Namun demikian, peredaran uang di Pringsewu cukup tinggi, ada sebanyak 16 lembaga perbankan di sini, namun statusnya bukan kantor cabang, kecuali BRI, sehingga transaksi keuangan tercatat di Bandar Lampung," jelas Fauzi.
Fauzi menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya seminar ini. Menurutnya ini merupakan salah satu bentuk peran serta pihak swasta dalam membangun dan memajukan Kabupaten Pringsewu, terutama dalam pemberdayaan UMKM.
"Ini adalah hal baru di Kabupaten Pringsewu dan merupakan kesempatan yang sangat baik untuk kita belajar dan berusaha, serta peluang bagi UMKM di Pringsewu untuk secara bersama-sama berkembang dan mencoba menembus pasar global. Mari kita jadikan produk-produk Pringsewu mendunia," ajaknya.
Seminar secara online dan offline ini menghadirkan narasumber di antaranya yaitu Pakar Pembayaran dan Manajemen Risiko sekaligus Direktur PT Indo Produk Semesta Budi Wicaksono, Ahli Marketing Agus Wiharjo, Pakar IT Ary Imran, kemudian hadir melalui Zoom Meeting, Pakar Ekspor Mahfoud Ali, ITPC Korea Selatan, serta dari perwakilan BNI.