Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, selama empat hari pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 jumlah warga yang disuntik vaksin tembus 6.317 orang dari target awal 5.207 orang.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, antusiasme warga mengikuti vaksinasi massal ini terus mengalami peningkatan setiap harinya, yang mana pada hari pertama vaksinasi massal diikuti sebanyak 889 orang, kemudian Rabu meningkat 80 persen sebanyak 1.591 orang, Kamis 1.850 orang dan pada hari ini atau Jumat 1.987 orang.
"Karena tingginya antusiasme dan kesadaran masyarakat Kubu Raya mengikuti vaksinasi massal ini, maka kami dari pemerintah daerah akan memperpanjang pelaksanaan vaksinasi massal selama tiga hari, yang akan dimulai pada Senin (28/6) hingga Rabu (30/6)," kata Muda di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi massal hari keempat di halaman kantor bupati, Jumat (25/6) pagi.
Bupati bersyukur antusiasme warga cukup tinggi mengikuti vaksinasi massal COVID-19 yang sudah digelar selama empat hari, baik yang mendaftar melalui online maupun yang datang langsung ke kantor Dinas Kesehatan yang jumlahnya saat ini mencapai 6.317 orang lebih.
Bupati menambahkan, vaksinasi massal COVID-19 yang gelar ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan pemerintah daerah, yang mana pada bulan Januari dan Maret 2021 lalu pemerintah Kubu Raya juga telah melakukan kegiatan serupa.
"Sasaran vaksinasi massal yang ke tiga ini diprioritaskan bagi ASN, pelayanan publik di Pemda Kubu Raya dan BUMN negeri maupun swasta serta lansia yang terus kita kejar dan percepat capaian target vaksinasinya yang berjumlah 43 ribu orang yang usianya di atas 60 tahun lebih," ujarnya.
Bupati Muda juga mengajak warga yang orang tuanya atau nenek dan kakeknya yang usianya di atas 60 tajun untuk segara mendaftar. Selain itu, pemerintah daerah juga melibatkan 20 puskesmas, Pustu dan Polindes serta Pos lansia yang tersebar di sembilan kecamatan dan desa untuk mendata lansia yang ikut vaksinasi massal.
"Dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini kita juga menerapkan sistem 'Kepung bakul', yang mana setiap Puskesmas mengajak Satgas COVID-19 Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk membantu masyarakat maupun lansia yang mau di vaksin," ucapnya.
Bupati menyampaikan, pemerintah Kubu Raya juga menerapkan program Selasa-Jum'at (Salju) terpadu dalam mengejar target capaian vaksinasi lansia yang saat ini terdapat sekitar 43 ribu lansia yang akan dilakukan secara door to door, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi ini.
“Pada pelaksanaan vaksinasi lanjutan ini, kita juga telah menginstruksikan kepada semua vaksinator untuk mendahului para lansia, sehingga para lansia ini tidak terlalu lama mengantri. Karena kita juga tidak mau karena lama mengantri, nanti banyak lansia yang batal untuk disuntik vaksin," paparnya.
Muda menilai, agar capaian vaksinasi bisa maksimal, tentunya diperlukan kerjasama yang solid dengan semua pihak terkait melalui strategi 'kepong bakol'. Untuk ketersediaan vaksin, Bupati memastikan akan mencukupi kebutuhan untuk masyarakat. Bahkan, pihak TNI/Polri juga siap membantu menambah ketersediaan stok vaksin bagi masyarakat Kubu Raya.
“Jadi, bagi masyarakat Kubu Raya selain yang usia produktif mulai 18 tahun ke atas, kami harap para lansia yang ada juga bisa ikut diajak untuk mengikuti vaksinasi lanjutan nantinya, karena memang vaksinasi ini aman, halal, dan untuk kebaikan kita semua terutama dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19,” imbuhnya.
Bupati mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini juga bersinergi bersama TNI/Polri, karena TNI/Polri juga melaksanakan gelar vaksinasi massal yang dilakukan di kabupaten termuda di Kalbar itu.
"Caranya juga sangat mudah, cukup mengisi formulir pendaftaran secara online di link https://bit.ly/vaksinasimassalkuburaya atau mendaftar langsung ke Dinkes Kubu Raya dengan membawa identitas diri," ajaknya.