Malang - Bupati Yohanis Dade menandatangani Nota Kesepakatan Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan ITN Malang, Rabu (23/6).
Nota Kesepakatan Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang telah dimulai sejak tahun 2010 dan saat ini dilakukan perpanjangan kedua kalinya setelah diperpanjang sebelumnya tahun 2018.
Perjanjian Kerjasama yang diawali dengan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sumba Barat pada tahun 2010, dan saat ini sedang dilakukan revisi untuk diproses akhir di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk mendapatkan persetujuan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN di Jakarta.
Bupati Sumba Barat menambahkan, alasan memilih ITN malang untum bekerjasama kembali dalam penandatanganan NKB, karena ingin melanjutkan kerjasama yg telah dilakukan oleh bupati-bupati sebelumnya.
"Kami berharap semoga ITN Malang dapat membantu Kabupaten Sumba Barat dalam proses pembangunan dalam hal ini seperti penyusunan kajian-kajian bidang perencanaan kota, kajian lingkungan, kajian ketersediaan air, dan kajian-kajian lain yang bermanfaaat bagi pembangunan daerah dan kepentingan masyarakat umum," ujar bupati.
Menurut Bupati Yohanis, penataan kota dan pengembangan wilayah kabupaten merupakan salah satu misi pembangunan dalam RPJMD, sehingga diharapkan bantuan dan peran aktif tenaga ahli dari ITN Malang dalam membantu Pemerintah Daerah Sumba Barat.
Sementara itu, Rektor ITN Malang Abraham Lomi berharap semoga dengan penandatanganan NKB ini dapat berdampak atau memberikan kontribusi yang besar untuk kepentingan masyarakat di Sumba Barat.