Waikabubak - Badan Pusat Statistik (BPS) bersama sejumlah perangkat daerah Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah yang tergabung dalam Tim Pokja menggelar Rapat Evaluasi Sensus Penduduk Online 2020
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (17/3), kegiatan rapat evaluasi tersebut dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Sumba Barat Joke Ratna Christina.
Kepala BPS Kabupaten Sumba Barat Joke Ratna Christina menyampaikan bahwa SP 2020 dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu Sensus Penduduk Online (SPO) sejak 15 Februari sampai dengan akhir Maret 2020, dimana kegiatan tersebut mengajak penduduk untuk dapat melaksanakan sensus secara mandiri melalui https ://sensus.bps.go.id, serta sensus penduduk secara manual melalui wawancara yang akan dilaksanakan mulai 1 s/d 31 Juli 2020.
"Sensus penduduk ini dilakukan oleh petugas BPS yang akan mendatangi rumah-rumah penduduk untuk melakukan wawancara," ujarnya.
Kepala BPS menyampaikan bahwa tugas anggota Tim Pokja adalah memonitoring semua stafnya untuk melakukan kegiatan SPO dengan harapan di akhir pada 31 Maret 2020 dapat mencapai target 100 persen.
"Dengan SPO masyarakat diajak untuk masuk dalam era digital sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli data," ujarnya.