Batusangkar - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi oleh Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim mengadakan pertemuan sekaligus silaturahmi dengan pengurus Inkado Tanah Datar perguruan karate di bawah naungan Federasi Olah Raga Karate Indonesia (FORKI) di ruang rapat kantor bupati, Selasa (22/6).
Pada kesempatan itu hadir juga Kabid Olahraga Dinas Parpora Jimi Saputra, Ketua KONI Tanah Datar Doni Eka Putra, Ketua Harian Inkado Mustafa Akmal, Ketua KSH Inkado Roni dan beberapa pengurus lainnya.
Ketua KSH Inkado Roni melaporkan bahwa dalam waktu dekat ini Inkado Tanah Datar akan mengikuti kejuaraan di Tiku Kabupaten Agam. Untuk itu pihaknya berharap dukungan dari Pemkab Tanah Datar.
Dia juga mengharapkan pertemuan ini bisa lebih meningkatkan lagi tali silaturahmi antara pengurus Inkado dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Sementara Ketua KONI Doni Eka Putra mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini seluruh kegiatan olahraga yang berada di bawah naungan KONI cuma melaksanakan kegiatan internal di daerah saja. Namun menurutnya hal ini juga tidak tertutup kemungkinan untuk mengikuti event yang berada di luar kabupaten, terutama yang dinilai penting dan memiliki peluang besar untuk meraih prestasi.
"Pada masa pandemi COVID-19 sekarang, kami banyak melaksanakan kegiatan olahraga di wilayah Tanah Datar saja, hal ini mengingat dan menimbang kondisi pandemi covid yang juga belum berakhir, ditambah lagi dengan pertimbangan anggaran," ujar Doni.
Doni juga mengharapkan kegiatan internal sekurang-kurangnya bisa mengembalikan geliat olahraga di Kabupaten Tanah Datar.
Senada dengan itu Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim menyebutkan anggaran hibah untuk KONI pada tahun ini turun dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kali pergeseran anggaran sehingga anggaran hibah untuk KONI terpangkas menjadi Rp400 juta.
Ditambahkannya bahwa saat pihak Parpora juga sedang merancang SOP untuk pelaksanaan kegiatan olahraga di wilayah Kabupaten Tanah Datar di masa pandemi.
"Nantinya setiap kegiatan olahraga yang digelar harus sesuai SOP yang kita buat, kalau tidak nanti akan ada Satgas COVID-19 yang akan membubarkan kegiatan tersebut, dan kalau ini terjadi maka pihak panitia pelaksana kegiatan tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena sebelumnya sudah diberitahu SOP-nya seperti apa," kata Abdul Hakim.
Sementara itu, Wabup Richi Aprian menjelaskan bahwa bupati bersama dirinya mengharapkan program kegiatan olahraga di Kabupaten Tanah Datar tetap eksis walaupun saat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Kami berharap dengan olahraga generasi muda kita bisa menyalurkan bakat mereka, sehingga bisa mengurangi dan menekan tingkat kenakalan remaja di Tanah Datar," kata Richi Aprian.
Wabup juga sepakat dan mendukung KONI Tanah Datar yang di masa pandemi ini hanya melaksanakan kegiatan olahraga secara internal dengan menggelar event-event lokal saja.
"Saat ini KONI harus bisa tetap eksis dan bertahan walaupun hanya dengan menggelar event-event lokal, tinggal kita mencari pola seperti apa yang tepat dan pas serta tidak melanggar protokol kesehatan," tambah Richi.
Wabup juga mengatakan bahwa bukan cuma ekonomi saja yang terdampak pandemi COVID-19, namun juga seluruh lini kehidupan.