Rohul - Pasca dilantik oleh Gubernur Riau, Senin (21/6), Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman dan Wakil Bupati Indra Gunawan mulai tancap gas bekerja untuk merealisasikan visi-misi dan program kerja untuk mewujudkan Rokan Hulu Maju.
Untuk menyatukan visi dan persepsi dengan OPD dalam merealisasikan program pembangunan di Rohul, Bupati Sukiman dan Wakil Bupati Indra Gunawan melaksanakan rapat perdana dengan seluruh kepala OPD dan direktur RSUD, di Pondopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (23/6).
Rapat tersebut sekaligus menyampaikan program jangka pendek atau sering disebut sebagai program 100 hari kerja yang akan dilaksanakan pada periode kedua menjabat bupati Rokan Hulu yang didampingi Wakil Bupati Indra Gunawan.
Dalam arahanya, Bupati Sukiman menegaskan dua hal pokok dalam program 100 hari kerjanya. Pertama, ia meminta kepada seluruh aparatur Pemda Rohul fokus pada pekerjaan masing-masing sesuai dengan tugas pokok fungsi.
“Mulai hari ini, saya minnta agar seluruh aparatur Pemda Rokan Hulu untuk fokus pada pekerjaan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, dengan keikhlasan, keinsyafan dan kesadaran, agar memperoleh hasil yang maksimal,” harapnya.
Lanjut Bupati Sukiman, dirinya meminta ASN di Rohul jangan larut dengan proses dan dinamika politik pada Pilkada lalu yang dapat mengganggu pekerjaan pokok. ASN yang berpegang teguh pada Panca Prasetia Korpri sebagai janji dan sumpah yang harus ditaati.
“Untuk itu, kepada ASN jangan ada pemikiran dan penafsiran lain. Proses politik sudah usai, sekarang kembali fokus pada pekerjaan dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing, jalankan roda pemerintahan dengan normal dan sehatkan,” ujarnya.
“Serta tingkatkan jalannya Pemerintahan dari yang sebelumnya sudah kita laksanakan, dengan aman dan nyaman. Termasuk menyehatkan anggaran kita. Masyarakat menunggu hasil peningkatan yang kita kerjakan sesuai tugas aparatur masing-masing,” pintanya.
Kedua, lanjut Bupati Sukiman, fokus kerjanya untuk menekan penularan dan penanganan COVID-19 di Rohul. Perkembangan pandemi COVID-19 saat ini justru cenderung semakin naik, dan terakhir Kabupaten Rokan Hulu bersama Kota Pekanbaru masuk dalam zona merah di Provinsi Riau.
“Kondisi ini harus kita tanggulangi bersama yang harus diatasi bersama serta carikan solusi penyelesaiannya secara bersama, mulai dari jajaran Pemerintahan Kabupaten, Kecamatan, Desa sampai ke tingkat dusun, RW dan RT,” ujarnya.
“Selain itu tidak kalah pentingnya aparatur TNI dan Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, kaum muda dan mudi serta tokoh masyarakat di semua tingkat dan tempat. Untuk bersatu dan memberikan kesadaran kepada semua masyarakat akan pentingnya disiplin Prokes,” katanya
Mantan Dandim Inhil ini mengaku pentingnya melaksanakan 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) dalam rangka menjaga diri, keluarga dan orang banyak terhadap penularan COVID-19 ini.
“Jika tidak akibatnya mendatangkan kerugian kepada kita semua. Sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Riau Syamsuar pada Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu yang lalu dan ini bentuk keseriusan kami sekaligus melibatkan seluruh Pemerintahan, unsur dan elemen masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19 di Rokan Hulu,” harapnya.