Muara Enim - Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ardian Arifanardi, didampingi Kabid Pengelolaan Data, Informasi Publik dan Statistik Harry Aries Saputra mengikuti acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) secara virtual, Jumat (18/6).
Acara Puncak Gernas BBI tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI secara hybrid dari Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Acara yang mengusung tema “Kilau Digital Permata Flobamora” dengan pesan utamanya adalah artisan Flobamora mampu memanfaatkan teknologi digital untuk terus berkembang maju, bangkit dan naik kelas.
Yang dimaksud dengan Flobamora adalah kawasan kepulauan di Nusa Tenggara Timur, meliputi Flores, Sumba, Timor, dan Alor. Program ini merupakan komitmen mengangkat permata ekonomi dan budaya NTT melalui transformasi digital, termasuk di bidang UMKM, pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, agar bangkit, berkembang, berjaya di negeri, dan berkilau ke penjuru dunia.
Membuka acara Puncak Gernas BBI, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat mendorong national branding produk lokal unggulan sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Ma’ruf Amin juga mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena wabah COVID-19 masih mengancam.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten untuk seluruh infrastruktur yang telah dibangun untuk dikelola dan dijaga dengan baik.
Sementara itu dalam keterangannya usai acara, Kadis Kominfo Muara Enim Ardian Arifanardi mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bangga Buatan Indonesia dengan menggunakan produk-produk dalam negeri sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Pada kesempatan itu, hadir pula para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilo Laiskodat dan tamu undangan lainnya.