Madiun - Parade Dalang Bocah Tingkat Provinsi Jawa Timur di Kota Madiun berlangsung sukses, Kamis (17/6) malam.
Namun, karena situasi pandemi COVID-19, parade tersebut digelar tanpa penonton. Hanya ada dalang dan pengrawit atau penabuh musik karawitan.
"Meskipun penontonnya hanya lewat virtual zoom, tapi saya harap dengan kondisi ini tentunya anak-anak lebih mencintai budaya jangan sampai ini pudar," ungkap Wali Kota Madiun Maidi
Lebih lanjut wali kota mengatakan, kedepan tak hanya parade dalang bocah saja yang akan digelar di Kota Madiun, namun juga parade dalang dewasa, hal itu ditujukan sebagai cara peningkatan kebudayaan daerah.
"Program ini tiap tahun kita punya. Tidak hanya dalang kecil tapi yang tua juga. Biasanya kita tampil tujuh dalang bergiliran malam hari tapi karena seperti (pandemi, red) ini kita tidak berani," jelasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap gelaran parade dalang bocah tingkat provinsi ini. Melalui ajang seperti ini diharapkannya mampu membangung internalisasi budaya anak-anak sehingga menguatkan karakter mereka.
"Terima kasih kepada wali kota yang berkenan tahun ini ketempatan untuk penampilan prestasi anak-anak. Semoga kedepan bisa diselenggarakan dan disaksikan banyak penonton," harapnya.
Untuk diketahui, parade ini menampilkan lima peserta terbaik yang sebelumnya berjumlah 17 peserta. Ditambah penampilan dari satu dalang bocah yang menang di tingkat nasional.