Martapura - Desa Selat Makmur, Kecamatan Beruntung Baru, berhasil meraih penghargaan sebagai juara pertama dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Banjar. Piagam penghargaan dan trofi diserahkan langsung oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur, di Lantai II Aula Barakat Martapura, Senin (14/6).
Camat Beruntung Baru Agus Muslim mengatakan, penghargaan tersebut didapat karena ada berbagai inovasi yang telah diciptakan dan dikelola dengan baik, seperti penanganan kesehatan, penanggulangan bencana, serta pemanfaatan Dana Desa (DD) dan aset desa.
“Guna menghasilkan pendapatan asli desa (PAD) dan membuka lapangan kerja untuk warga sekitar, aparat dan warga sepakat memaksimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menciptakan berbagai program kegiatan, bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang manfaatnya sudah dirasakan warga setempat, bahkan hingga provinsi tetangga, yakni Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan Kalteng,” ujarnya.
Agus berharap Desa Salat Makmur dapat menjadi lebih mandiri dan lebih leluasa berinovasi dalam rangka membangun desanya agar lebih maju, dan tidak terlalu bergantung pada anggaran yang ada di daerah maupun pemerintah pusat. Sebab sudah memiliki PAD sendiri.
Selain itu, tambahnya, penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi 11 desa lainnya yang berada di Kecamatan Beruntung Baru untuk melahirkan gebrakan inovasi guna memajukan desanya masing-masing.
“ Karena penggunaan dana PAD desa tidak terkait dengan aturan daerah maupun pemerintah pusat. Di tahun lalu saja Desa Salat Makmur sudah menghasilkan PAD sebesar Rp28 Juta, dan di tahun 2021 ini Rp25 Juta. Total PAD yang dihasilkan Bumdes Desa Salat Makmur dari berbagai programnya sebesar Rp80 Juta, dari alokasi DD sebesar Rp40 Juta sebagai modal awalnya,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Kades Selat Makmur Subandri mengatakan, sejak didirikan tiga tahun lalu dengan berbagai programnya, kegiatan BUMDes tidak hanya terfokus pada pembukaan lapangan kerja dan penghasilan PAD, namun juga sangat memperhatikan kondisi lingkungan.
“Di sektor pertanian kita mendirikan usaha yang memanfaatkan alat mesin pertanian (Alsintan) pemanen kombinasi (combine) yang dikelola Bumdes, guna mencegah terjadinya karhutla pascapanen, karena dengan alat itu tidak ada lagi batang jerami yang tersisa,” ungkapnya.
Ditambahkannya, BUMDes Desa Salat Makmur kini sudah dapat memproduksi dan siap melayani permintaan beras kemasan, yang kini sudah mulai dipasarkan oleh pihaknya.
Adapun peringkat kedua dan ketiga masing-masing diraih Desa Mekar Raya Kecamatan Kertak dan Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura.