Singkawang – Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan membuka Rendang Betta Competition Volume II di Singkawang Grand Mall, Sabtu (12/6).
Kegiatan ini diselenggarakan secara live streaming dan dipamerkan mulai 11-13 Juni 2021. Kegiatan ini memperlombakan ikan-ikan cupang berkualitas dengan berbagai kategori dan jenisnya sejumlah 828 ekor.
Irwan mengapresiasi bentuk kegiatan ini yang memberi ruang publik dan fasilitas bagi komunitas untuk bisa menyalurkan hobi, bahkan secara sosial, menguatkan interaksi sesama peserta untuk terus berkreatifitas.
Ia menambahkan hobi memelihara ikan cupang ini juga bernilai ekonomi karena dengan banyaknya masyarakat membudidayakan ikan ini memberikan dampak ekonomi.
“Melihat antusiasme peserta pada hari ini, ikan-ikan cupang ini dapat memberikan warna dan keindahan khususnya bagi penggemar ikan cupang di kota Singkawang. Tidak menutup kemungkinan, kegiatan ini juga bisa menjadi destinasi wisata bagi penggemar ikan cupang yang mau mengikuti kompetisi seperti ini di Kota Singkawang. Tadi saya bersepakat dengan pihak Singkawang Grand Mall untuk kedepannya membuat acara kompetisi yang lebih besar dan meriah,” Kata Irwan.
Sementara Ketua Penyelenggara Rendang Betta Competition Volume II, Deri SP, mengatakan animo masyarakat dalam mengembang-biakkan ikan cupang kian hari kian meningkat.
Menurut Deri, dengan adanya ajang kompetisi ini dapat memperat hubungan antar peserta lomba sekaligus menjadi wadah ekspresi dan apresiasi bagi para penangkar ikan cupang.
“Peserta yang juga peminat ikan cupang ini tidak hanya masyarakat kota Singkawang saja. Khususnya, pada ajang kompetisi ini, panitia mencatat ada beberapa peserta yang mengikuti kompetisi ini berasal dari luar kota Singkawang juga. Ada peserta dari Ketapang, Pontianak, Putusibau, Sambas, dan Melawi," ujar Ketua Penyelenggara Rendang Betta Competition Volume II Deri.
Ia mengatakan ada kriteria khusus dalam menilai ikan yaitu keindahan, kerapian, bentuk ikan, serta warna.
“Tentunya, kriteria ikan yang berpotensi mengikuti dan memenangkan kompetisi adalah ikan yang sehat. Baik dari segi keindahan warna, kelincahan dan juga hal-hal detail seperti sisik, sirip dan ekornya yang sehat," ujarnya.
Deri menceritakan ikan-ikan yang mengikuti kompetisi atau bahkan yang menjadi pemenang memiliki prospek yang sangat baik bagi petani ikan tersebut. Deri menyebutkan ikan yang memenangkan kompetisi dalam kategori-kategori yang ditetapkan bisa mencapai jutaan rupiah jika dijual kembali.
“Ikan-ikan yang menang ini kalau dijual harganya bisa mencapai harga Rp500 ribu dan bahkan ikan terbaik dari hasil kompetisi bisa bernilai tinggi Rp3 juta per ekor. Jadi, selain menjalankan hobi memelihara ikan, kegiatan ini juga bisa menambah penghasilan," kata Deri.