Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan menyediakan layanan mobil swab PCR keliling di Kantor Kecamatan Legok, Senin (14/6).
Hari pertama pelaksanaan kegiatan tersebut menuai antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa, hari ini sebanyak 254 orang mengikuti layanan mobil Swab PCR keliling ini. Rencananya kegiatan ini akan diadakan selama lima hari mulai 14-18 Juni,” ujar Plt Camat Legok Cucu Abdurrosyied.
Diketahui, layanan mobil Swab PCR keliling mampu memeriksa hingga 300 sampel per hari, hal ini juga sebagai pembatasan pendaftar perharinya demi mencegah terjadinya antrean yang menumpuk dan dinilai agar petugas dapat bekerja dengan maksimal.
Cucu juga mengapresiasi Pemkab Tangerang dan mengucapkan rasa terima kasih kepada bupati dengan disediakannya layanan mobil swab PCR keliling ini, karena dinilai sangat membantu dalam upaya memaksimalkan penanganan COVID-19.
“Kami berterima kasih pada bapak bupati melalui Dinkes telah mengirim mobil layanan wwab PCR, ini bertujuan untuk tracing dan juga pencegahan dini bagi yang kontak erat dan seterusnya. Layanan ini juga sangat membantu dalam upaya memaksimalkan Swab PCR khususnya di wilayah Kecamatan Legok,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan layanan ini juga dapat diikuti oleh warga di luar wilayah Kecamatan Legok dengan hanya membawa fotokopi KTP dan juga KK.
Cucu berharap layanan mobil Swab PCR keliling atas prakarsa Pemkab Tangerang, Dinas Kesehatan, Labkesda yang dipimpin oleh dr Jusran Jufri ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengetahui tingkat penyebaran dan dengan upaya ini rantai COVID-19 lebih dapat terdeteksi.
Salah satu masyarakat yang memanfaatkan layanan mobil swab PCR keliling, Arif Imam Syafei mengaku merasa terbantu dengan adanya layanan tersebut.
“Karena wilayah Kabupaten Tangerang sekarang zona oranye mungkin banyak masyarakat disekitaran yang terpapar virus. Ini adalah salah satu bentuk apresiasi yang baik dan bagus, dengan itu kita dapat mengetahui apakah kita terjangkit virus tersebut atau tidak,” ujar Arif.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Legok dr Riesda Nandini sebagai salah satu penanggung jawab, menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini kasus COVID-19 yang sedang alami peningkatan pasca lebaran.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka deteksi dini kasus COVID-19 yang sedang alami peningkatan pasca lebaran, kami juga menurunkan kurang lebih 15 orang tenaga kesehatan terdiri dari tenaga Puskesmas, Labkesda dan Staf Kecamatan Legok,” tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan waktu yang dibutuhkan hingga hasil tes keluar yakni satu hari, dan nantinya hasil tes akan diberitahu oleh wilayah kerja puskesmas masing-masing.
Selain itu, Kepala Puskesmas Bojong Kamal drg. Made Kusuma Dewi dan Kepala Puskesmas Caringin dr Dewi Yuliana Lestari juga ikut andil sebagai penanggung jawab dalam kegiatan tersebut.