Sumbawa Barat - Direktur utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bintang Bano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Bambang ST berencana menambah jumlah debit air untuk kebutuhan air bersih di Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Jereweh pada tahun ini.
Rencana tersebut menyusul mulai dibangunnya bendungan Tiu Suntuk di Desa Mujahidin, Kecamatan Brang yang telah mulai dikerjakan pada Senin (17/2) lalu, dan menyerap Anggaran Perencanaan Belanja Nasional (APBN) senilai Rp1,4 triliun.
Bambang mengatakan, pihaknya berencana menambah debit air dari 20 liter per detik menjadi 75 liter per detik.
"Rencana penambahan itu semoga dapat tercapai karena adanya bendungan Tiu Suntuk," katanya.
Bambang menambahkan, Bendungan Tiu Suntuk nantinya akan mampu menampung 56 juta meter kubik air sehingga juga mampu mengatasi banjir yang selama ini terjadi di Taliwang.
"Selain itu bendungan yang memiliki tinggi 58 meter dengan panjang 362 meter itu mampu menyuplai kebutuhan air irigasi, air baku dan penyediaan potensi energi listrik, serta potensi pariwisata dan perikanan air tawar," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Bambang mengaku sudah mengusulkan ke Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Provinsi NTB.
"Kami akan terus mengawal ini agar ketersedian air untuk masyarakat bisa terpenuhi," jelasnya.
Dia mengungkapkan, Air bersih ini dikhususkan ke daerah pesisir yang ada di Kecamatan Taliwang dan Jereweh.
"Nanti air bersih bintang bano juga masuk ke Kecamatan Jereweh," tuturnya.