Pangkep - Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana melakukan Sosialisasi Keluarga Berencana (KB) dan Bakti Sosial di Puskesmas Bantimala Kecamatan Tondong Tallasa, Rabu (11/3).
Wabup Syahban mengatakan bahwa program KB sangat penting agar masyarakat makin sehat dan sejahtera.
"Dengan sosialisasi ini masyarakat diharapkan semakin paham pentingnya program KB," ujarnya.
Syahban mengatakan sudah berbagai upaya dilakukan oleh Pemkab Pangkep untuk mengurangi angka stunting (kekerdilan), salah satunya dengan mengoptimalkan sosialisasi keluarga berencana (KB).
"Apa yang dillaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang difasilitasi oleh BKKBN Provinsi Sulsel merupakan kegiatan yang sangat besar manfaatnya terhadap masyarakat, sehingga diharapkan agar kegiatan sosialisasi ini semakin dipahami oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Wardihang menjelaskan, Pangkep merupakan satu dari 11 Kabupaten lainnya dengan angka stunting tinggi, oleh karena itu perlu digalakkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Lanjutnya, salah satu langkah pencegahan stunting dengan merencanakan waktu pernikahan.
"Kalau kita mau cegah stunting, tentu diawali perencanaan. Salah satunya merencanakan waktu pernikahan. Kalau program BKKBN, perempuan menikah usia 21 tahun dan pria usia 25 tahun. Itu sudah masuk pencegahan karena usia itu dianggap sudah siap, siap reproduksi, siap mental siap materi," jelasnya.