Tanah Datar - Setelah mampu menjadi yang terbaik pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Nasional 2019, tahun ini Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali masuk 15 besar kabupaten tingkat nasional melalui penilaian kelengkapan dokumen oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Deputi Bidang Pemerintahan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Taufik Hanafi menyampaikan, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2020 meliputi 3 tahap penilaian yaitu penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi dan kunjungan lapangan.
Daftar penilaian yang dikeluarkan, Kabupaten Tanah Datar meraih nilai di atas rata-rata bersama Kabupaten Samosir, Musi Rawas, Muko-Muko, Bangka, Garut, Temanggung, Klungkung, Flores Timur, Kubu Raya, Kutai Kartanegara, Malinau, Siau Tagulandang Biaro, Poso dan Polewali Mandar.
Untuk kategori kota, Padang menjadi salah satu dari 18 kota lainnya yang meraih nilai di atas rata-rata.
Taufik Hanafi menyampaikan, kabupaten dan kota yang tercantum dalam daftar di atas akan mengikuti proses lebih lanjut, yaitu penilaian tahap II berupa presentasi dan wawancara yang akan dilaksanakan 16-20 Maret 2020.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Tanah Datar Alfian Jamrah, Rabu (11/3) menyampaikan, raihan ini menjadi langkah awal untuk mempertahankan predikat terbaik tingkat nasional yang diraih tahun lalu.
"Alhamdulillah berkat arahan pimpinan dan dukungan semua pihak, Tanah Datar sudah 4 kali berturut-turut berjuang di tingkat nasional mewakili Provinsi Sumatera Barat setelah menjadi terbaik 1, dan tahun ini kembali masuk nominasi nasional," ucap Alfian.
Dijelaskannya, tahun 2017 Tanah Datar masuk 15 besar nasional, 2018 melaju 10 besar nasional, dan puncaknya pada 2019 menjadi juara 1 dari 420 kabupaten se-Indonesia.
"Penilaian PPD ada lima tahap, dua tahap di provinsi dan tiga tahap di nasional. Sekarang kita masuk tahap II nasional yaitu presentasi dan wawancara 16 Maret 2020 mendatang," harapnya.