Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mewakili Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) membuka Forum Daerah Bebas Plastik yang digelar secara virtual di Kantor Kecamatan Pagedangan, Kamis (10/6).
Dalam sambutannya, Bupati Zaki mengatakan pada umumnya daerah atau kabupaten dan kota yang memiliki populasi yang sangat tinggi dan juga daerah penyangga baik daerah penyangga ibukota maupun ibukota provinsi yang ada di wilayah masing-masing yang tentunya dibarengi dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk berdampak pada sampah yang dihasilkan pun setiap tahunnya meningkat dari tahun ke tahun.
"Forum daerah bebas plastik 2021 ini merupakan tindak lanjut dari forum yang sama yang diselenggarakan pada tahun lalu, dengan tujuan mempromosikan daerah yang memiliki inisiatif peraturan pembatasan plastik dan plastik sekali pakai, mempublikasikan larangan penggunaan plastik sekali pakai juga mempromosikan konsep diri sebagai salah satu upaya penanganan sampah serta mengajak pemerintah daerah lainnya untuk terlibat secara aktif dalam upaya pengurangan sampah plastik," ungkapnya.
"Kami dari APKASI sedang mengkaji berbagai macam kemungkinan, baik itu dari Peraturan Bupati ataupun peraturan daerah maupun bentuk penerapannya dalam rangka menekan angka penggunaan plastik sekali pakai yang sangat merugikan dan membuat volume sampah menjadi semakin tinggi, baik pada saat ini maupun di masa yang akan datang," tutur bupati.
Menurutnya, ini sangat penting bagi semua, dari hulu sampai ke hilir secara komprehensif dan simultan bagaimana bisa menekan penggunaan sampah plastik sekali pakai, tentu saja dari APKASI sangat mendukung sekali forum seperti ini dan mudah-mudahan, kami akan dapatkan masukan saran dan pendapat terkait dengan bagaimana daerah bisa bekerja dalam rangka melakukan pengurangan sampah sekali pakai ataupun sampah plastik di daerah kami semua.
"Atas nama APKASI, kami sangat mendukung forum ini semoga kita bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan dan pengolahan sampah terutama sampah plastik sekali pakai, yang bukan saja menjadi masalah yang sangat besar pada saat ini, tapi juga menjadi masalah besar pada masa yang akan datang," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut bupati selaku Wakil Ketua Umum APKASI juga meminta sekali lagi peran aktif dari Kementerian terkait bimbingan, pendampingan dan rencana aksi untuk daerah-daerah dalam mempercepat dan mempermudah peluang-peluang untuk industri pengolahan dan pemusnahan sampah di daerahnya masing-masing agar bisa bergerak cepat dalam rangka meminimalisir sampah.
"Ini menjadi masalah besar bagi daerah-daerah di wilayah Indonesia apalagi melihat dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan yang timbul akibat tumpukan sampah baik yang ada di darat ataupun di laut, ini tentunya akan menjadi masalah lingkungan kita semua," tutupnya.