Solo - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Pendidikan menggelar Pendidikan Kilat (Diklat) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi guru SD dan SMP guna meningkatkan kinerja dan kualitas, serta kompetensi guru dalam pembelajaran kepada peserta didik.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tatap muka dan outdoor learning ini berlangsung di Megaland Hotel Solo mulai Rabu (9/6). Wali Kota Madiun Maidi juga hadir untuk memberikan pengarahan kepada peserta diklat.
Dalam paparannya, Maidi mengajak para guru dan kepala sekolah untuk senantiasa berinovasi untuk meningkatkan pembelajaran kepada siswa, apalagi selama pandemi COVID-19, pembelajaran dilakukan secara daring, sehingga proses belajar mengajar kurang maksimal.
‘’Guru sebagai sumber ilmu tidak boleh kurang pengetahuan. Banyak membaca, banyak belajar untuk menambah pengetahuan. Jadi, cara mengajarnya juga akan terus berkembang,’’ tuturnya.
Dalam menghadapi AKM yang berlangsung September mendatang, Maidi berharap semua guru dan sekolah mempersiapkan diri, serta berupaya yang terbaik agar dapat memberikan hasil yang maksimal.
‘’Pendidikan di Kota Madiun ini harus merata. Semua sekolah sama baiknya dan fasilitas yang disediakan juga semua sama, sehingga kualitas anak didiknya juga lebih baik,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengimbau kepada peserta agar dapat mengikuti diklat yang berlangsung selama tiga hari itu dengan baik, serta mengambil manfaat dari kegiatan tersebut.
‘’Sehingga pada AKM nanti semua sekolah bisa mendapatkan hasil maksimal untuk Kota Madiun dan menjadi yang terbaik di negeri ini,’’ tandasnya.