PELAIHARI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Tanah Laut memfasilitasi kegiatan kelas pembuatan Sasirangan untuk milenial setempat, di Aula Dispusip, Selasa (8/6).
Kelas pembuatan Sasirangan mendapat antusias dari muda-mudi yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Namin, mengingat masa pandemi COVID-19 kuota yang disediakan terbatas hanya sebanyak 15 peserta.
Kepala Dispusip Kabupaten Tanah Laut Rhoedy Erhansyah menuturkan, kelas pembuatan Sasirangan bagi milenial ini bertujuan agar mereka memperoleh kesempatan belajar, sehingga nantinya warisan budaya leluhur tetap lestari.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para anak muda atau kaum milenial yang ada di Kabupaten Tanah Laut ini bisa mendapatkan ilmu yang nantinya mereka bisa kembangkan, dan diharapkan pula mereka nantinya akan bisa berinovasi terhadap Kain Sasirangan," ujar Rhoedy Erhansyah.
Tanggapan juga datang dari Winda, salah satu peserta yang mengaku senang dan antusias mengikuti kelas pembuatan sasirangan. Winda menuturkan bahwa dirinya sangat tertarik untuk belajar membuat kain Sasirangan.
"Sangat senang dengan adanya pelatihan ini, sebab saya rasa kita harus punya skill terlebih dahulu minimal memiliki dasar bagaimana pembuatan Kain Sasirangan setelah itu bisa dikembangkan bahkan mungkin ke depannya bisa jadi peluang usaha juga," ungkap Winda.