Madiun - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar Evaluasi dan Tinjauan Lapangan Gerakan Menuju 100 Smart City bersama dengan asesor perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa pada prinsipnya program Smart City yang ada di wilayah setempat telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Dari enam aspek Smart City, program-program di dalamnya semua sudah berjalan.
"Kita punya 60 taman, setiap pagi semua lansia dan masyarakat olahraga menaikan imun untuk mengerem COVID-19. Pukul 07.30 digunakan untuk outdoor learning. Taman lengkap dengan lapak UMKM untuk 'ngegas' ekonomi," ujar Maidi.
Ditambahkannya, dengan kondisi teknologi informasi yang bagus dan semua terkoneksi dengan baik. Maka keberadaan Smart City sangat memudahkan masyarakat dalam menjalani kehidupan, terlebih ditengah pandemi saat ini.
Pada peninjauan lapang kali ini, pemkot setempat akan menyajikan program Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, hingga Smart Environment yang telah berjalan. Seperti salah satunya Pahlawan Street Center yang menjadi bagian dari quick goal Smart City. Di dalamnya terdapat berbagai aspek sekaligus. Mulai Smart Branding hingga Smart Economy.
Melalui evaluasi kali ini, Maidi berharap rekomendasi masukan dan saran yang akan diterapkan untuk menerapkan Smart City.
"Harapannya Smart City ini akan jadi contoh kota lain, paling tidak jadi contoh Jawa Timur bagian barat," pungkasnya.