Martapura – Mendukung percepatan penanganan kemiskinan di Kabupaten Banjar, dilaksanakan kegiatan sosialisasi rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP KUBE) di Martapura, Selasa (8/6).
Kegiatan dibuka secara resmi Wakil Bupati Banjar H. Said Idrus Al – Habsyie, dan dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar Ahmadi, Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Marta, perwakilan UEP KUBE dan 13 orang penerima bantuan Rutilahu.
Menurut Kadinsos Banjar Ahmadi, Rutilahu yang mendapatkan bantuan rehabilitasi meliputi untuk perbaikan, lantai, atap, dinding serta disesuaikan dengan kebutuhan rumah yang direhab dengan nilai rehabilitasi 15 juta rupiah per rumah dan sumber dana dari APBD Kabupaten Banjar.
”Bedah rumah atau rehabilitasi sendiri ada 7 katagori dengan dana berbeda dan stakeholder berbeda, semisal ada dari BNPB, BPBD dan pihak lainnya tentu juga masih seperti program rehabilitasi hari ini bekerjasama dengan CSR pihak ketiga dalam hal ini Bank Kalsel,” jelas Ahmadi.
Dikatakannya, program rehabilitasi ini dimulai sejak 2017, dengan target capaian 7.000 rumah. Hingga saat ini baru 201 rumah yang terlaksana atau masih tersisa 97%.
”Dalam hal ini diharapkan Pemkab Banjar dan pihak pemberi CSR, dapat membantu lebih banyak,” harap Ahmadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Said Idrus Al – Habsyie dalam arahannya mengatakan, jika Kabupaten Banjar masih rentan dengan permasalahan sosial terlebih lagi setelah bencana banjir dan pandemi COVID-19 yang masih melanda, dan menjadi perhatian utama Pemkab Banjar serta secara khusus untuk kegiatan juga mendapatkan apresiasi dari pimpiman daerah.
”Dinsos dalam penanganan program ini harus benar-benar memberikan data yang valid agar dalam penyaluran dan pelaksanaan tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan, diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua,” ujar Said Idrus.
Said Idrus menegaskan mendukung semua program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjar dan berharap semua permasalahan sosial dapat dikerjakan bersama-sama dengan semua pihak agar tak ada kendala di kemudian hari.
