Pasuruan - Potensi budidaya udang vaname di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, semakin dilirik investor. Bahkan, besarnya potensi udang vaname membuat Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI mendatangkan puluhan investor dari berbagai perusahaan di Indonesia untuk datang langsung ke Kabupaten Pasuruan, sekaligus melihat pengelolaan budidaya udang vaname yang sudah menggunakan sistem Busmetik (Budidaya udang skala mini empang plastik).
Seperti yang terlihat di Hotel Horison Pasuruan, Senin (7/6/), dimana total ada 32 investor yang diundang dalam Forum Promosi Investasi "Pacu Minat Investasi Usaha Budidaya Udang Vaname". Mereka merupakan pimpinan dari perusahaan yang memerlukan udang sebagai bahan dasar produksi, perbankan hingga pemerhati perikanan.
Direktur Usaha dan Investasi pada Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI, Catur Sarwanto mengatakan, KKP memang tengah menggenjot produktivitas tambak udang khususnya jenis vaname, seiring target peningkatan ekspor sebesar 250 persen hingga tahun 2024.