Batusangkar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Datar menggelar Lomba Bercerita untuk siswa Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Tanah Datar, di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Tanah Datar, Kamis (3/6).
Kegiatan ini digelar dalam rangka menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca dan meningkatkan pemahaman budaya mendongeng dan bercerita di kalangan anak-anak dan remaja,
Acara dibuka Bupati yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ermon Reflin serta dihadiri oleh Bunda Literasi Kabupaten Tanah Datar Lise Eka Putra, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Erizal Ramli, Camat Lima KaumHendra Setyawan, Sekretaris BKPSDM Elvi Sandry, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Yan Kasbari dan jajaran serta guru pendamping dan siswa peserta lomba.
"Pemerintah Tanah Datar menyambut baik kegiatan ini, semoga tidak hanya meningkatkan minat baca pelajar dan remaja, tetapi juga menumbuhkan rasa kekaguman dan kecintaan akan kekayaan budaya bangsa, melalui cerita-cerita yang disampaikan. Dengan begitu fungsi perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat kebudayaan serta pusat peradaban dan kecerdasan dapat terwujud," ujar Ermon.
Selain itu, lanjutnya, kita patut bangga Tanah Datar sudah punya gedung perpustakaan yang semegah ini, tetapi di zaman digital ini, kita tidak bisa mengharapkan orang datang ke sini berbondong-bondong untuk mencari buku.
"Yang perlu kita kembangkan, selain ada buku dalam bentuk fisik juga ada versi e-book-nya, sehingga orang dari mana-mana bisa akses, tidak harus selalu datang ke perpustakaan," ujarnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Tanah Datar Lise Eka Putra meminta orang tua untuk melatih sejak dini anak-anaknya untuk rajin membaca dengan meletakkan gadget, dan buku-buka di sekitarnya.
:Semakin kita banyak membaca, kita akan semakin pintar. Kita juga menyadari, bahwa di era yang serba digital ini, masyarakat dan kaum muda cenderung lebih sibuk dengan gadget, sehingga dapat membuat minat baca generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya berkurang, terutama tentunya para generasi muda banyak dipengaruhi oleh game online," ujar Lise.
Lise juga menambahkan, banyak tokoh-tokoh hebat yang lahir di Sumatera Barat. Jika ditelusuri, semuanya pasti gemar membaca dan tidak pernah berhenti belajar. “Sebut saja Buya Hamka, siapa yang tidak kenal beliau, dan beliau tidak hanya gemar membaca tetapi juga melahirkan banyak karya tulis dan buku.” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan Eliya menyampaikan, lomba ini merupakan agenda tahunan Perpustakaan Tanah Datar dengan peserta 18 orang siswa SD se-Tanah Datar dan pemenang lomba ini akan menjadi utusan Tanah Datar ke tingkat provinsi.
Menurutnya, lomba ini juga dalam bentuk upaya mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana melalui kegiatan membaca, kegiatan literasi dan kegiatan sosial budaya lainnya yang dilaksanakan di perpustakaan akan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta dapat juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.