Muara Enim - Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Riswandar mengikuti Webinar Nasional bertajuk "Sumatera Travel Destination Summit" (STDS) 2021, di Ruang Rapat Asisten II Kompleks Perkantoran Bupati, Rabu (2/6).
Kegiatan yang dihelat secara daring melalui fasilitas zoom meeting oleh Tribun Network tersebut menghadirkan Narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Umum ASPPI Safor Madianto, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum ASITA Nunung Rusmiadi, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, dan Moderator Head of Newsroom Tribun Sumsel HJ. L. Weny Ramdiastuti. Kegiatan juga diikuti oleh Gubernur dan Bupati/Walikota se-Sumatera.
Membuka webinar tersebut, Sandiaga Uno mengatakan bahwa sektor pariwisata memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dalam 10 tahun terakhir di Pulau Sumatera.
Sandiaga mengatakan, Sumatera Travel Destination Summit merupakan suatu program yang dapat dijadikan suatu wadah oleh para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera untuk dapat mengkampanyekan keunggulan pariwisata di daerahnya agar dapat bangkit selama masa pandemi COVID-19.
“Hal penting untuk dapat kita lakukan bersama saat ini adalah melakukan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dalam melakukan diversifikasi produk pariwisata di masa kenormalan baru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan membuat produk wisata yang sesuai dengan preferensi wisatawan, ingat personalize, customize, localize, and smaller in size,” tegasnya.
“Salah satu sumber penghasil devisa negara dalam era pembangunan sekarang ini adalah dari sektor pariwisata, Untuk itu diperlukan kesiapan dan berbagai upaya pembenahan pada sektor tersebut, salah satunya lain kesiapan masyarakat lokal dalam upaya pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata," sambungnya.
Sandiaga menjelaskan, ada tiga Aspek yang harus dilakukan yaitu “Garcep (Gerak Cepat), Geber (Bergerak bersama – sama memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri wisata), dan yang terakhir Gaspol (Menggarap semua potensi lapangan pekerjaan yang ada).
Sandiaga juga berharap agar webinar ini dapat memotivasi semua pelaku wisata untuk bersinergi, dan berkomitmen dalam membangkitkan industri pariwisata di Pulau Sumatera, sehingga dapat lebih dikenal dan dipercaya untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Mari terus terapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin dan ketat, mari bangkit disaat sulit, agar menang melawan COVID-19,” pungkasnya.
Di kesempatan ini, Gubernur Sumsel Herman Deru yang tampil sebagai keynote speaker menyampaikan idenya agar ini diperluas lagi pertemuan seperti ini dengan mengajak menteri-menteri atau kepala lembaga juga duduk bersama. agar produk regulasinya tidak tumpang tindih.
Kemudian untuk Sumsel, jelas HD, potensi wisata alam meskipun terbatas namun ada beberapara destinasi wisata yang bisa dijadikan memang menonjol seperti daerah perbukitan di Pagaralam, air terjun Bedegung beserta wisata duriannya di Muara Enim, dan Danau Ranau Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
"Maka pemerintah daerah bisa mentriger seperti yang sudah sukses yaitu Gran Fondo, yang banyak orang tertarik dengan Gran Fondo. Gran Fondo ini berbeda dengan Tour de Singkarak yang berupa prestasi. Kalau Gran Fondo kolaborasi antara rekreasi dan prestasi. Kalau dilihat jumlah pesertanya jauh dari Tour de Singkarak. Namun ini barang baru karena baru dua kali, maka diharapkan bisa jadi agenda nasional dan masuk kalender nasional," ujar HD.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muara Enim Riswandar, seusai acara menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengembangkan destinasi wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya yang ada di Bumi Serasan Sekundang.
Turut hadir mendampingi asisten, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim Isdrin, Perwakilan Dinas Kominfo Dian Kurniasih.